BUMDesa Cahaya Baru Desa Tanjung Damai Gelar MDPT

BUMDesa Cahaya Baru Desa Tanjung Damai Gelar MDPT
MDPT dilaksanakan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Cahaya Baru, Desa Tanjung Damai, Kecamatan Siak Kecil, Kamis (22/4/2021).(sukardi)

SIAK KECIL,RIAUREVIEW.COM — Musyawarah Desa Pertanggungjawaban Tahunan (MDPT) dilaksanakan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Cahaya Baru, Desa Tanjung Damai, Kecamatan Siak Kecil, Kamis (22/4/2021) sore.

MDPT ini merupakan sarana penyampaian laporan pertanggung jawaban kegiatan BUMDes selama satu tahun, sehingga masyarakat dapat mengetahui secara jelas perkembangan atau kemunduran BUMDesa, serta dapat memberikan masukan serta keritikan bagaimana berjalannya BUMDesa.

Kegiatan MDPT BUMDes Cahaya Baru dipusatkan di kantor Desa dan dihadiri langsung Kepala Desa (Kades) Tanjung Damai, Tasam. Selain itu juga terlihat dihadiri, Ketua BPD Tanjung Damai Wandi, serta anggota, pendamping desa ekonomi, Babinkamtibmas, Brigadir Ramadhan dan aparatur pemerintahan desa, tokoh masyarakat, serta pengurus BUMDesa dan unit.

Direktur BUMDesa Cahaya Baru Trisno, Sr dalam laporannya mengatakan, pelaporan pertanggung jawaban digunakan sebagai wujud tanggung jawab dari pengelola BUMDesa dalam menjalankan usaha-usaha selama satu tahun periode 2020.

Ia berharap laporan MDPT ini nantinya dapat memberikan gambaran perjalanan pengelolaan BUMDesa Cahaya Baru dan sebagai bahan evaluasi dalam menjalankan usaha pada tahun berikutnya.

"Laporan ini, kami sampaikan sebagai wujud pertanggungjawaban kami dalam melaksanakan kegiatan selama tahun 2020 dan akan menjadi evaluasi untuk menjalankan kegiatan pada tahun berikutnya,"ujarnya Trisno.

Lebih lanjut Trisno menjelaskan, BUMDesa Cahaya Baru memiliki dua unit usaha. Pertama unit usaha simpan pinjam (USP), kedua adalah unit usaha perdagangan Saprotan.

Untuk USP pada tahun 2020 memperoleh pendapatan sebesar Rp 88,6 juta dan menyumbangkan Sisa Hasil Usaha (SHU) sebesar Rp 11,2 juta. Untuk unit saprotan, meski penyertaan modal didapat tahun 2019. Namun, baru bisa beroprasi awal tahun 2021, sehingga belum bisa menyumbangkan Pendapatan Asli Desa (PADes).

Terpisah, Ketua BPD Desa Tanjung Damai, Wandi berharap agar BUMDesa dapat maksimal menjalankan tugas, karena BUMDesa sangat diharapkan sebagai sarana peningkatan ekonomi masyarakat terutama sumbangan BUMDesa berupa pendapatan asli desa.

"Kita berharap kedepan Bumdes bisa lebih maksimal, karena BUMDes memliki fungsi strategis untuk peningkatan ekonomi masyarakat khusunya di desa tanjung damai,”ujarnya.

Kepala Desa Tanjung Damai Tasam dalam sambutannya mengutarakan, pemdes akan terus memberikan dukungan penuh, agar BUMDesa Cahaya Baru, bisa bangkit dan menunjukan keberhasilannya dalam mengelola unit usaha.

"Selaku pemerintah desa saya akan selalu memberikan dukungan penuh bagaimana BUMDesa bisa tambah maju,”ucapnya.(kr)

Berita Lainnya

Index