Mahasiswa di Bengkalis Dapat Perhatian Khusus dari Pemerintah Daerah

Mahasiswa di Bengkalis Dapat Perhatian Khusus dari Pemerintah Daerah
Pemkab Bengkalis melaksanakan pertemuan bersama Ikatan Pelajar Riau-Yogyakarta Komisariat Bengkalis (IPRY-KB).(sukardi)

BENGKALIS,RIAUREVIEW.COM — Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis menaruh perhatian khusus kepada mahasiswa dengan menyiapkan dana sebesar Rp 4 miliyar yang ditujukan untuk beasiswa tingkat D3, S1, S2 maupun S3, baik yang sedang mencari ilmu di dalam daerah maupun di luar daerah.

Besaran bantuan biaya pendidikan tahun 2021 ini dari bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekda Bengkalis dengan total Rp 2,86 miliar terdiri dari D3 sebanyak 200 orang dengan jumlah Rp 1,350 juta, S1 1.513 orang jumlah Rp 1,5 juta, S2 90 orang jumlah Rp 3 juta dan S3 10 orang jumlah Rp 6 juta.

Selain itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis pun turut menganggarkan dengan dana sebesar Rp 1,2 miliyar. Dengan rincian beasiswa suku adat terpencil untuk 100 orang berjumlah Rp 4.5 juta, beasiswa prestasi 85 orang berjumlah Rp 5.294 juta dan beasiswa tempatan 160 orang dengan jumlah Rp 1.875 juta.

Hal tersebut diutarakan Pemkab Bengkalis kala melaksanakan pertemuan bersama Ikatan Pelajar Riau-Yogyakarta Komisariat Bengkalis (IPRY-KB).

Dalam pertemuan Ketua IPRY-KB Muhammad Safuan meminta perhatian Pemkab Bengkalis terhadap mashasiswa asal Negeri Junjungan yang berada diluar daerah terlebih IPYR-KB.

“Disini kami ingin sampaikan, tujuan kehadiran kami disini selain ingin bersilaturahmi, juga juga meminta perhatian dari pemerintah akan keberadaan kami,” ujar Syukri.

Menanggapi hal tersebut Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Wabup Bagus Santoso mengungkapkan Pemkab Bengkalis sangat peduli. Dimana Pendidikan masuk kedalam 8 program unggulan pada masa kepemimpinannya yakni beasiswa pendidikan khusus dan berprestasi.

Hal tesebut turut dipertegas dengan disediakannya 20 persen APBD Kabupaten Bengkalis tahun 2021 untuk pemenuhan terhadap anggaran fungsi pendidikan.

“Kabupaten Bengkalis merupakan kabupaten yang konsisten memikirkan masalah pendidikan. Lebih dari 20 persen APBD untuk pendidikan, dan ini merupakan yang terbesar di Riau,” jelas Kabid Perencanaan Pembangunan dan Evaluasi (PPE) Firdaus.

Dengan demikian Pemkab Berharap mahasiswa harus mampu bersaing dan termotivasi dalam menuntut ilmu terlebih ketika beasiswa telah diberikan.

“Ketika diterapkan passigrede, kenapa ada mahasiswa yang tidak dapat beasiswa, karena mendapatkan angka dibawah passingrade, itu adalah resiko untuk memacu agar lebih giat,” ujar Bagus.

Kemudian Bagus Santoso juga meminta mahasiswa untuk menjadi duta Kabupaten Bengkalis ditempat mengemban pendidikan guna mempromosikan Negeri Junjungan.

“Disana juga adik-adik diharapkan bisa menjadi dutanya atau utusannya masyarakat Bengkalis. Sampaikan tentang wisatanya Bengkalis seperti Rupat dan lain sebagainya, jangan sampaikan kejelekannya,” ujar Bagus Santoso.

Lebih lanjut Bagus Santoso menjelaskan, mahasiswa pun diberikan kebebasan memberikan sumbangsih masukan kepada pemerintah, baik langsung maupun tulisan yang mana Pemkab Bengkalis akan senang dengan hal itu.

Sebelumnya Wabup Bagus Santoso juga melakukan pertemuan dengan Media Online Indonesia (MOI) Bengkalis yang diketuai Efendi Basri dan menyerahkan buku tulisan Wabup dengan judul Dinamika Politik Riau.

Hadir dalam pertemuan tersebut Kaban Kesbangpol Hermanto Baran, Sekretaris Pendidikan Agusilfridimalis, Sekretaris Diskominfotik Adis Sutrisno, Kasubbag Dokumentasi Prokopim Yeni Mayasari dan Kasubbag Kesmas Kesra Hasbullah.(kr)

Berita Lainnya

Index