Makan Korban, Brasil Stop Vaksin AstraZeneca untuk Ibu Hamil

Makan Korban, Brasil Stop Vaksin AstraZeneca untuk Ibu Hamil
Foto: Infografis/Banyak Negara Tunda Tunda Vaksin AstraZeneca, Bagaimana Dengan Indonesia? (CNBC Indonesia)

RIAUREVIEW.COM --Pemerintah Brasil pada Selasa (11/5/2021) memutuskan untuk menghentikan sementara pemberian suntikan vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca kepada kelompok ibu hamil. Hal ini dikarenakan penemuan kematian seorang ibu hamil yang mengalami stroke setelah suntikkan vaksin itu.

 

Keputusan nasional untuk menangguhkan penggunaan vaksin pada wanita hamil mengikuti keputusan serupa oleh negara bagian Rio dan Sao Paulo pada hari sebelumnya.

Franciele Francinato, koordinator program vaksinasi Kementerian Kesehatan, mengatakan kepada wartawan bahwa penangguhan itu diberlakukan sebagai tindakan pencegahan setelah regulator kesehatan Brasil Anvisa mengeluarkan peringatan tentang penggunaan vaksin pada wanita hamil pada hari sebelumnya.

Anvisa mengatakan wanita 35 tahun, yang hamil 23 minggu, meninggal karena stroke hemoragik pada hari Senin (10/5/2021) setelah memeriksakan diri ke rumah sakit lima hari sebelumnya.

"Efek samping serius dari stroke hemoragik dinilai mungkin terkait dengan penggunaan vaksin yang diberikan kepada wanita hamil," kata Anvisa dalam sebuah pernyataan sebagaimana dikutip Reuters.

Anvisa juga mengatakan selama penangguhan ini pihaknya masih mengadakan investigasi menyeluruh pada vaksin AstraZeneca. Sementara itu penggunaan vaksin Pfizer dan Sinovac masih diteruskan.

Di lain sisi, AstraZeneca mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa wanita hamil dan mereka yang menyusui dikeluarkan dari uji klinis vaksin Covid-19. Studi tidak menghasilkan bukti langsung atau tidak langsung tentang bahaya terkait kehamilan atau perkembangan janin, pernyataan itu menambahkan.

Brasil telah mencatat wabah Covid-19 paling mematikan kedua di dunia, dengan Kementerian Kesehatan melaporkan pada hari Selasa bahwa jumlah kematian resmi telah meningkat menjadi lebih dari 425 ribu jiwa.

 

Sumber: CNBC Indonesia

 

Berita Lainnya

Index