RIAUREVIEW.COM -- Usai menggelar vaksinasi massal saat kedatangan Presiden Joko Widodo pekan lalu, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru kembali menggelar vaksinasi di delapan lokasi.
Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT mengatakan, vaksinasi massal ini akan mengutamakan warga yang memiliki KTP di Kota Pekanbaru dan lansia. Target vaksinasi ini pada pekan lalu, mencapai 10.000 orang, ditambah 45.000 orang.
"Vaksinasi massal kemarin kita sadar 10.000 orang dari kelompok tenaga pendidik, RT/RW, tokoh lembaga masyarakat, dan lansia. Vaksinasi massal selanjutnya ini, kita targetkan 45.000 orang, tetap mengutamakan lansia dan warga Kota Pekanbaru," kata Walikota, Ahad (23/5/2021).
Meskipun mengutamakan warga Pekanbaru, Ia menyebut tetap mengakomodir warga yang tidak ber-KTP Pekanbaru namun tinggal di Kota Pekanbaru. Sebelumnya, warga yang hanya berdomisili di Kota Pekanbaru dapat mengajukan vaksinasi sesuai giliran gelombangnya, dengan meminta surat keterangan dari lurah setempat.
"Warga di luar Kota Pekanbaru tetap akan kita akomodir, tetapi tentu kita tetap mengutamakan warga Kota Pekanbaru," jelasnya.
Adapun lokasi vaksinasi massal digelar di Hotel Furaya dan Novotel. Kemudian di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani, Puskesmas Rejosari, Gedung Guru Kota Pekanbaru di Jalan Arifin Ahmad, Gedung Serbaguna di dalam Kawasan Perumnas Rumbai (di belakang Mapolsek Rumbai, Jalan Sekolah).
Ada juga di Gedung HKBP di Jalan Hang Tuah, serta di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska). "Lokasi vaksinasi massal dibagi per zona, hingga tujuh hari ke depan," jelasnya.
