Bupati : “Ini Mungkin Miskomunikasi dengan Petugas KKP”

4 Warga Sumut Lewati Bengkalis Reaktif Covid-19

4 Warga Sumut Lewati Bengkalis Reaktif Covid-19
RAPAT : Bupati Bengkalis Kasmarni dan Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso bersama Forkopimda Bengkalis melaksanakan rapat terbatas (Ratas) tentang perkembangan penanganan Covid-19 pasca Idul Fitri 1442 Hijriah/2021 Masehi, Senin (24/5/2021).(sukardi)

BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM — Empat warga Sumatera Utara (Sumut) yang hendak menuju ke Kabupaten Bengkalis dikabarkan terkonfirmasi Covid-19. Namun, upaya masuk warga tanpa surat jalan rapid test itu dicegah oleh petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Bengkalis.

Empat warga itu hendak menuju Batam melalui jalur pelabuhan Sungai Selari-Bengkalis baru-baru ini. Hal itu diakui Bupati Bengkalis Kasmarni, saat diwawancarai media ini, Senin (24/5/2021).

“Diakan kantor kesehatan pelabuhan ini, mungkin miskomunikasi saja, seharusnya tidak di rapid test lagi, karena mereka saat menuju ke Bengkalis, mereka sudah di rapid di daerah asalnya. Sama seperti kita mau berangkat ke Jakarta, tentu kita bawa surat-surat, mungkin ini kelalaian dari kantor kesehatan pelabuhan (KKP) karena tidak memeriksa kelengkapan persyaratan, untuk masyarakat yang melakukan perjalanan antar kabupaten,”terangnya.

Menurut informasi dilapangan, empat warga asal Sumut tersebut sempat di isolasi dan menjalani pemeriksaan standar pencegahan Covid-19. Diketahui hasilnya positif dan ke empat warga tersebut di pulangkan ke rumah sanak familinya di Kecamatan Pinggir untuk di isolasi mandiri.(kr)

Berita Lainnya

Index