Terpapar Covid-19, Perawat RSUD Mandau Meninggal Dunia

Terpapar Covid-19, Perawat RSUD Mandau Meninggal Dunia
COVID-19 : Sejumlah perawat dan tenaga medis tampak turut berduka dengan memegang foto seorang perawat RSUD Kecamatan Mandau, yang terpapar Covid-19 menuju TPU Jambon, Pematang Pudu.(sukardi)

DURI,RIAUREVIEW.COM – Seorang petugas penanggulangan Covid-19  di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kecamatan Mandau dikabarkan telah meninggal dunia. Ns. Yayuk Sujewi, S.Kep merupakan perawat, yang selalu turun tangan dalam penanggulangan Covid-19.

Ns. Yayuk Sujewi terpapar Covid-19 Minggu 23 Mei 2021, sekitar pukul 21.25 WIB di ruang ICU Isolasi RSUD Mandau. Ia diketahui bertugas selama 10 Tahun dirumah sakit kebanggaan masyarakat Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis.

Direktur RSUD Mandau, Drg Sri Sadono Mulyanto kepada sejumlah media membenarkan kasus tersebut. Sadono mengatakan, seorang perawat yang bertugas ditempat ia pimpin meninggal dunia, karena terpapar Covid 19 diruangan ICU Isolasi.

"Sebuah kehilangan yang sangat mendalam kami rasakan, mewakili Keluarga Besar RSUD, dimana saat meningkatnya kasus Covid 19 ini, kita harus mengikhlaskan kepergian salah satu pejuang terbaik kita," kata Drg Sri Sadono Mulyanto Senin (24/5/2021).

Lebih lanjut Sri Sadono menjelaskan, almarhum juga seorang perawat yang sangat berdedikasi dalam menjalankan tugasnya. Ia juga berharap semoga Almarhumah diberikan tempat yang terbaik oleh yang maha kuasa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta keikhlasan.

"Yayuk mulai diketahui terinfeksi Covid 19 pada tanggal 16 Mei 2021, dan kemudian di rawat di ruang Isolasi," terang Sri Sadono Mulyanto.

Gejala penyebaran virus yang menyerang almarhum, sambungnya, cukup berat sehingga memaksa harus dibawa ke ruang ICU Covid-19 dan mendapatkan pertolongan maksimal. Selama lebih kurang 7 hari, menjalani perawatan intensif.

Sri Sadono Mulyanto menuturkan Tenaga kesehatan yang terinfeksi Covid 19 memiliki resiko mendapat gejala yang lebih berat, mengingat kondisi kesibukan yang meningkat terutama disaat pandemi ini dapat menurunkan Immunitas.

"Meskipun dalam bekerja, setiap tenaga kesehatan telah dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai dengan Standar yang ditetapkan, namun tetap saja resiko nya masih ada," ungkapnya lagi.

Disamping itu, katanya lagi, kemungkinan kontak tidak hanya saat berada di tempat kerja, namun mengingat meningkatnya kasus terkonfirmasi Covid-19 akhir ini, maka diharapkan selalu waspada.

"Selamat jalan pahlawan kesehatan, jasamu tidak akan pernah pudar dan akan selalu menjadi penyemangat untuk kita semua," pungkasnya.

Jenazah Alm. Ns. Yayuk Sujewi dikebumikan TPU Jambon Kelurahan Pematang Pudu, turut hadir bersama keluarga yang ditinggalkan, seluruh manajemen, dokter dan karyawan /karyawati RSUD Kecamatan Mandau untuk memberikan penghormatan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.(kr)

Berita Lainnya

Index