BENGKALIS,RIAUREVIEW.COM - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bengkalis mengumpulkan sejumlah Kepala Sub Bagian Program di Perangkat Daerah (PD) untuk menggali informasi dan kendala berkaitan dengan usulan Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik 2022, Kamis (10/6/2021).
Pertemuan itu dipimpin Kepala Bappeda Bengkalis Hadi Prasetyo diwakili Kabid Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi (PPE) Muhammad Firdaus bertempat di Ruang Rapat Zahari.
Menurut Firdaus, jemput bola dana pusat untuk pembangunan Bengkalis menjadi atensi Bupati Bengkalis. Berkenaan hal itu, Bappeda berharap usulan DAK bisa dapat maksimalkan.
"Prioritas kita mengejar dana DAK untuk Mengenjot pembangunan di Bengkalis. Apabila ada kendala PD dalam penginputan sila sampaikan, kita diskusikan secara teknis," ucapnya.
Dikatakannya, usulan DAK Tahun 2022 baru empat PD yang melakukan penginputan. Masing-masing Dinas Pendidikan, Perkimtan, Kesehatan dan RSUD Bengkalis maupun Mandau.
"Kami (Bappeda) dipesan khusus Bupati mengingat kemampuan keuangan kita yang cendrung menurun setiap tahunnya apalagi kondisi covid ini maka salah satu instrumen upaya pembangunan melalui dana transfer khusus," terang Firdaus lagi.
Ditambah Kabid PPE, Pemerintah Kabupaten Bengkalis saat ini sudah membentuk Tim Percepatan Pembangunan bersumber dari APBN. Dalam waktu dekat, kata dia, Bupati dan jajaran akan tour dari kementerian ke kementerian untuk dalam upaya membangun Bengkalis dari dana APBN.(kr)
