BENGKALIS,RIAUREVIEW.COM – Wakil Bupati Bengkalis H. Bagus Santoso, S.Ag, MP menghadiri gebyar bagi hasil unit Usaha Simpan Pinjam (USP) Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Restu Bersama Desa Sukamaju, Jumat (11/6/2021).
Kegiatan tersebut dipusatkan di kantor BUMDes Restu Bersama, Kecamatan Bantan. Terlihat hadir dalam gebyar bagi hasil tersebut Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Wabup Bagus Satoso, Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera III Sahril, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Yuhelmi, Camat Bantan Supandi, Kepala Desa Sukamaju Sukarni, serta Bhabinsa Junaidi.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Bengkalis Yuhelmi mengungkapkan, sebanyak 136 BUMDes di Negeri Junjungan. BUMDes di Desa Sukamaju merupakan salah satu BUMDes, yang sehat dengan mampu menjalankan perputaran dana dengan baik.
"Dari 136 desa di Kabupaten Bengkalis semuanya telah memiliki BUMDes dengan modal dasar lebih kurang Rp 500 milyar, saat ini mencapai Rp 1,6 triliun telah bergulir," ujar Yuhelmi.
Dikatakan Yuhelmi, Pendapatan Asli Desa (PAD) untuk Kabupaten Bengkalis hampir mencapai Rp 1,8 miliar. Sehingga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis melalui Dinas PMD terus bertekad mengembangkan setiap BUMDes yang ada.
"Kami berpesan kepada masyarakat desa, uang ini adalah milik desa, bukan hibah dan bantuan yang mana harus dikembalikan. Kami berharap usaha kita adalah usaha yang produktif, bukan lagi konsumtif," pesan Yuhelmi.
Sementara itu dibawah kepemimpinan Kasmarni-Bagus Santoso (KBS), dengan program unggulannya Rp 1 miliar 1 desa bakal menjadi hal yang menggembirakan bagi desa guna mempercepat pembangunan dan ekonomi desa.
"Alhamdulillah dimasa kepemimpinan pasangan KBS kami telah mendapatkan warisan yang sudah kokoh. Bumdes sudah terbentuk, struktur kelurahan desa sudah baik, ada Rp 1,6 triliun yang dikelola Bumdes dan ada kekuatan pendamping desa. Sehingga saya yakin 4 tahun kedepan, Bumdes bakal berkembang lebih pesat," ucap Bagus Santoso.
Mas Bagus panggilan akrabnya ini menjelaskan, BUMDes tidak hanya bergerak dalam unit simpan pinjam, namun juga bergerak di unit yang lainnya.
"Diantaranya yang sekarang digagas oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera III pemecah gelombang, maka akan tumbuh wisata, kemudian ditanami mangrove itu juga akan menghasilkan berbagai macam kekuatan lokal yang bisa ditangkap oleh desa," ujar Bagus Santoso.
Untuk itu lanjut mantan Wakil Ketua DPRD ini antara Kepala Desa dan BUMDes, untuk dapat bersinergi sehingga menyatunya antara pemimpin dan masyarakat.
Disela-sela kegiatan, Wabup Bagus Santoso bersama Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera III Sahril dan Kepala Dinas PMD Yuhelmi juga melakukan pencabutan undian 1,2 dan 3 kepada pemanfaat USP BUMDes dengan hadiah utama Kulkas, kedua mesin cuci dan ketiga lemari.(kr)
