BENGKALIS,RIAUREVIEW.COM — Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Syariah Bengkalis menggelar Workshop Nasional dengan tema Review Kurikulum Hukum Ekonomi Syariah. Kegiatan tersebut turut dihadiri Wakil Ketua Pengadilan Agama Bengkalis Dr. Hasan Nul Hakim.
Kehadiran Wakil Ketua Pengadilan Agama Bengkalis tersebut diutus sebagai narasumber bersama Prof. Dr. Jaih, S.H, M.H, guru besar UIN Gunung Djati-Bandung. Sehingga Workshop Nasional terlaksana dengan penuh keakraban, yang menyatu dihati perserta. Walaupun tidak melalui tatap muka, dikarenakan pandemi Covid-19.
Hasan Nul Hakim mengatakan, kegiatan Workshop yang dilaksanakan STIE Syariah Bengkalis sangat bermanfaat. Sebab, workshop yang terlaksana secara virtual Sabtu 12 Juni 2021 lalu tersebut menandakan, jika kurikulum di Prodi Hukum Ekonomi Syariah harusnya sudah berorientasi pada praktik, bukan lagi menitikberatkan pada teori.
“Saya menyambut baik diselenggarakannya Workshop tersebut, karena kurikulum di Prodi Hukum Ekonomi Syariah harusnya sudah berorientasi pada praktik, bukan lagi menitikberatkan pada teori. Dengan begitu, setelah lulus, para mahasiswa tidak kesulitan untuk menjadi praktisi di bidang hukum, seperti hakim, jaksa, advokat, notaris, mediator dan lainnya,”kata Hasan Nul Hakim, Senin (21/6/2021) kepada RiauReview.com
Dikatakannya, kegiatan tersebut juga sekaligus meninjau dan merumuskan kembali kurikulum mata kuliah di Prodi Studi Hukum Ekonomi Syariah yang berdiri sejak Tahun 2017 yang lalu. Selayaknya, berusaha mewujudkan ikhtiar bersama dengan sama-sama bekerja dan bekerja sama untuk meningkatkan kualitas pendidikan Islam, khususnya di STIE Syariah Bengkalis.
Workshop Nasional yang diselenggarakan, sambungnya, semakin hidup susananya, apalagi dimoderatori oleh Muhammad Shubli dan dibuka resmi Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah Bengkalis Dr. Khodijah Ishak M.E.SY. Workshop dibarengi diskusi, yang pada prinsipnya menjadi sarana atau wadah menambah keilmuan studi hukum ekonomi syariah.(kr)
