Vaksinasi Covid-19 Menuju Bengkalis Sehat

Vaksinasi Covid-19 Menuju Bengkalis Sehat
VAKSINASI COVID-19 : Bupati Bengkalis Kasmarni S.Sos, MMP memberi semangat petugas yang melaksanakan disiplin protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 di Kabupaten Bengkalis.(sukardi)

RIAUREVIEW.COM - PANDEMI Covid-19 dirasakan tak hanya di Kabupaten Bengkalis saja. Namun, dampaknya juga sudah skala nasional dan internasional. Beragam upaya dilakukan untuk mengendalikan tingginya angka penyebaran virus berbahaya tersebut.

Secara nasional, vaksinasi menjadi cara jitu untuk menekan angka tingginya penularan wabah Covid-19. Selain itu diperlukan kesadaran masyarakat dalam mengkedepankan disiplin protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.

FOTO: Warga yang melaksanakan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bengkalis.(sukardi)

Baru-baru ini, di Kecamatan Rupat dan Rupat Utara, vaksinasi Covid-19 telah disalurkan kepada 390 warga. Disela-sela vaksinasi, Dandim 0303 Bengkalis Letkol Inf. Lizardo Gumay melalui Danramil 05 Rupat Kapten Inf. Sagino menjelaskan, vaksinasi di Rupat berlangsung sukses.

Tiga titik lokasi, yakni Puskesmas Batu Panjang, Puskesmas Teluk Lecah dan Gedung Serba Guna Kecamatan Rupat menjadi tempat lokasi vaksinasi Covid-19. Antusias masyarakat pun begitu besar.

Secara rinci jumlah warga yang divaksin di Puskemas Batu Panjang sebanyak 60 orang dan Puskesmas Teluk Lecah 30 dan Gedung Pertemuan Kecamatan Rupat Utara sebanyak 300 orang.

Sementara itu, petugas yang menyukseskan kegiatan vaksinasi di Kecamatan Rupat dan Rupat Utara melibatkan 40 perawat, Kepala Puskesmas Batu Panjang dr Dahlia, Kepala Puskesmas Tanjung Medang dr Ratna, Danramil 05 Rupat Kapten Inf Sagino beserta anggota Babinsa.

FOTO: Vaksinasi Covid-19 terhadap masyarakat di sejumlah Kecamatan. Tampak petugas TNI dan Polri turut mengamankan jalannya vaksinasi di Kecamatan Rupat dan Rupat Utara.(sukardi).

Selain pelaksanaan vaksinasi Covid-19, Satgas Penangan Covid-19 secara gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan sebagai langkah pencegahan Covid-19.

“Kita secara rutin mengimbau masyarakat untuk selalu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan,” ungkap Sagino.

Sementara itu, di Aula Desa Pangkalan Nyirih dan UPT Puskesmas Batu Panjang, sebanyak 219 warga di vaksinasi. Begitu pula di Desa Pangkalan Nyirih, diikuti 110 warga dari kalangan guru, kelompok lanjut usia (lansia), masyarakat umum dan pelayanan publik.

“Masyarakat sangat antusias, bahkan sampai pukul 11.30 WIB masih berdatangan. Akibatnya hanya 110 yang bisa divaksin, selebihnya warga terpaksa pulang, karena keterbatasan vaksin,” ujar Sagino.

Untuk menyukseskan kegiatan vaksinasi di Desa Pangkalan Nyirih, petugas yang dilibatkan sebanyak 10 orang, yang dikomandai Kepala UPT Puskesmas Teluk Lecah dr Nelya Sasmita. Sementara itu, turut serta anggota Babinsa Desa Pangkalan Nyirih Serma S Sinaga dan anggota Babinkamtibmas Desa Pangkalan Nyirih Aiptu Bambang.

Sementara itu, di ibu kota Kecamatan Rupat, tepatnya UPT Puskesmas Batupanjang, juga dilaksanakan vaksinasi Covid-19 terhadap 109 warga. Peserta vaksinasi yang berasal dari beberapa kelurahan dan desa di sekitar UPT Puskesmas, terdiri dari PNS sebanyak 7 orang, kelompok lansia 2 orang, pelayan publik sebanyak 60 orang dan guru sebanyak 40 orang.

Selain pelaksanaan vaksinasi Covid-19, Satgas Penangan Covid-19 di Kecamatan Mandau, secara gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan sebagai langkah pencegahan Covid-19.

ASN Turut Di Vaksinasi

Guna memenuhi target pemerintah untuk vaksinasi tahap dua 100 persen ke pelayan publik dalam rangka pencegahan Covid-19, Senin 7 Juni 2021 lalu, vaksinasi di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bengkalis juga dilaksanakan.

Hampir sekitar 67 Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga honorer di lingkungan Setdakab Bengkalis diberi vaksinasi Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Bengkalis dr. Ersan Saputra melalui Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Alwizar mengungkapkan, pemberian vaksinasi kepada pelayan publik sebagai upaya pencegahan Covid-19. Terhadap instansi yang jumlah pegawainya banyak, namun yang berpartisipasi mengikuti vaksinasi Covid-19, kedepan akan dijadwal ulang agar diberikan vaksinasi.

FOTO: Kadiskes Bengkalis dr. Ersan Saputra.(sukardi).

Dalam beberapa hari ini, sesuai arahan Bupati Bengkalis diinstruksikan untuk mendatangi kantor-kantor pemerintahan guna dilakukan Covid-19 terhadap pegawainya.

"Sesuai agenda, besok pagi, kita akan melakukan vaksinasi Covid-19 untuk pelayanan publik di Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik," ungkapnya.

Alwizar menegaskan, Pemerintah Kabupaten Bengkalis terus mengimbau masyarakat untuk ikut vaksinasi Covid-19. Tidak perlu lagi ragu mengenai kehalalan dan kesucian dari vaksin tersebut.

Apalagi ada sanksi sebagaimana diatur dalam Perpres Nomor 14 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Perpres Nomor 99 Tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksinasi dan Pelaksanaan Vaksin Dalam Penanggulangan Pandemi Covid-19.

"Aturannya jelas, yakni Perpres No. 14 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Perpres No. 99 Tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi dalam Penanggulangan Pandemi Covid-19 mengatur sanksi bagi sasaran yang menolak divaksin," terang Alwizar.

Sebagaimana Pasal 13 A, sasaran yang menolak akan dikenakan sanksi, penundaan atau penghentian pemberian jaminan sosial atau bantuan sosial, penundaan atau penghentian layanan administrasi pemeritahan dan/atau denda. Pasal 13 B, selain sanksi admimistratif dapat dikenakan sanksi sesuai ketentuan undang-undang tentang wabah penyakit menular.

Tak hanya di lingkungan ASN saja, sambungnya, Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kecamatan Bengkalis turut membantu melaksanakan vaksinasi di pintu masuk pelabuhan RoRo Bengkalis.

“Target Kabupaten Bengkalis sekitar 2400 per hari. Hal inilah yang harus kita capai. Jumlah penduduk Kecamatan Bengkalis, Mandau dan Bathin Solapan termasuk jumlah penduduk yang sangat tinggi, kita harapkan sukses terhadap kegiatan vaksinasi ini," kata Alwizar.

Ia mengatakan, kegiatan vaksinasi akan dilaksanakan secara berkelanjutan. Artinya vaksinasi ini mulai ke tingkatan desa dan kelurahan saat ini.

“Saya berharap kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis agar tidak takut untuk divaksin. Bahan dari vaksin ini sudah terjamin halal dan sudah lulus dari uji MUI dan vaksin ini juga aman,”ujarnya.

Bupati Beri Semangat ke Petugas

Bupati Bengkalis Kasmarni memberikan penghargaan atau apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras Tim Penegakan Pelanggaran Hukum Protokol Kesehatan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bengkalis.

“Dalam beberapa hari ini, Tim Penegakan Hukum Protokol Kesehatan mengadakan patroli dan razia di tempat-tempat keramaian. Selain itu juga kepada petugas vaksinasi tetap melayani dengan sepenuh hati,”ujar Kasmarni, S.Sos, MMP.

Disela-sela peninjauan Posko PPKM di Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau. Bupati Bengkalis, berterimakasih atas kerja keras para Satgas dan Tim Penegakan Hukum Prokes Covid-19.

“Kerja keras tim Tim Penegakan Hukum Protokol Kesehatan (Prokes) seperti dilakukan jajaran Polres Bengkalis, Dandim dan Tim Satgas penangan Covid-19 kabupaten dan kecamatan, sebagai langkah upaya untuk mengurangi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bengkalis,”katanya.

Apalagi ungkap Bupati Bengkalis, tim saat berpatroli sangat tegas terhadap pelaku pelanggaran prokes yang tidak memakai masker langsung diberi tindakan dan bahkan langsung dilakukan tes swab antigen. Langkah ini, sebagai upaya untuk memberikan tingkat kesadaran warga agar patuh terhadap prokes.

“Mematuhi protokol kesehatan sebagai langkah awal untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bengkalis. Apalagi kita semua tahu, saat ini angka Covid-19 masih terus bertambah,” ujar Kasmarni.

Kasmarni mengatakan, upaya mencegah mata rantai penyebaran Covid-19 di Negeri Junjungan menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. Untuk itu,  mematuhi protokol kesehatan harus dilakukan tanpa harus menunggu ada aparat yang melakukan patroli atau razia, tapi harus tumbah dari dalam diri masing-masing.

DPRD Bengkalis Mendukung Penuh

Sebanyak 3.400 orang petugas pelayanan publik dan warga lanjut usia (lansia) di Kabupaten Bengkalis bakal menerima vaksinasi Covid-19 tahap II.

Sebagaimana vaksinasi tahap I pada minggu pertama April lalu, kegiatan vaksinasi tahap II ini juga dipusatkan Gedung Serbaguna Yayasan Vihara Hok Ann Kiong jalan Diponegoro Kelurahan Bengkalis Kota, Kecamatan Bengkalis.

Ketua Pelaksana kegiatan vaksinasi tahap II Roby Handoko alias Akok, yang juga Ketua Komisi II DPRD Bengkalis menjelaskan, vaksinasi tahap II sudah dilaksanakan.

“Untuk menyukseskan kegiatan ini kita menurunkan sekitar 50 orang relawan peduli Covid-19. Di hari pertama ini target kita sekitar 800 orang”, jelas Akok di lokasi kegiatan didampingi Kadis Kominfotik Johansyah Syafri dan Sekretaris Dinas Kesehatan Imam Subchi.(advertorial)

Berita Lainnya

Index