Ratna Sarumpaet Sebut Musuh Jokowi Bukan Prabowo tapi Penjilat

Ratna Sarumpaet Sebut Musuh Jokowi Bukan Prabowo tapi Penjilat

JAKARTA, RIAUREVIEW.COM - Ratna Sarumpaet mengungkapkan jika musuh utama Presiden Joko Widodo (Jokowi) bukanlah fitnah dan Prabowo.

Pantauan TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitternya yang diunggah pada Senin (7/5/2018).

Ratna Sarumpaet mengungkapkan pendapatnya usai menanggapi postingan akun @Ary_ochan.

Akun tersebut membenarkan pernyataan Relawan Jokowi (Rejo) yang menyebut jika lawan utama Jokowi bukanlah Prabowo.

Akan tetapi fitnah-fitnah yang dilayangkan kepada sang presiden.

"Musuh sesungguhnya Pak Jokowi bukan Prabowo, tetapi fitnah sesungguhnya," ujar Wakil Ketua ReJo Mudhofir Khamid, dikutip Kompas.com.

Pada lokasi yang sama, Ketua Dewan Pembina ReJo Sidarto Danusubroto mengatakan, fitnah kepada Presiden Jokowi mulai dari tuduhan anggota Partai Komunis Indonesia (PKI), isu jutaan tenaga kerja asing (TKA), hingga isu Jokowi anti Islam.

Diketahui, Relawan Jokowi  menggelar deklarasi dukungan kepada Presiden Joko Widodo untuk memimpin Indonesia dua periode di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (6/5/2018).

Sementara itu, Ketua Umum ReJo Darmizal memastikan apabila pihaknya tidak akan tinggal diam terhadap fitnah-fitnah yang ditujukan kepada Presiden Jokowi.

Darmizal mengatakan jika ReJo sudah mempersiapkan untuk menggerakan relawan melalui menangkal fitnah lewat media sosial, media massa hingga berencana membuat tv online ReJo.

Akun @Ary_ochan itu kemudian mengatkan jika semua itu adalah benar.

@Ary_ochan: Memang benar adanya.

Menanggapi hal tersebut, Ratna Sarumpaet mengatakan jika musuh utama Jokowi dan NKRI adalah penjilat-penjilat sontoloyo seperti akun @Ary_ochan.

Menurut Ratna Sarumpaet, para penjilat tersebut tidak mau jujur dengan mengkritik kesalahan pemerintah.

Akan tetapi terus memberikan pujian meski langkah yang disambil salah.

@RatnaSpaet: Musuh utama pak @jokowi dan musuh utama NKRI adl penjilat2 sontoloyo spt @Ary_ochan ini.

Tidak mau dengan jujur mengritik kesalahan2 pemerintah -

melainkan memuji-muji padahal mereka tahu banyak kebijakan yg dibuat pemerintah - yg sgr akan membawa Indonesia pd keterpurukan. 

Berita Lainnya

Index