PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM --Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di beberapa daerah di Riau sudah berjalan dari tanggal 26 Juli 2021 lalu, termasuk ibukota Provinsi Riau Pekanbaru.
Pemberlakuan PPKM ini, sudah sangat perlu dievaluasi pihak pemerintah dengan memperhatikan seluruh aspek terutama kelansungan aktvitas ekonomi masyarakat khususya pedagang, ekonomi menengah yang sangat terimbas akibat dampak PPKM.
"Kita meyakini kebijakan pemerintah Provinsi Riau saat ini terbaik dalam kerangka menekan angka penyebaran corona, namun kebijakan PPKM level 4 ini harus ada evaluasi pemerintah misalnya berapa banyak pedagang kaki lima di sepanjang ruas jalan yang ditutup mengeluh," Kata Ketua KNPI Riau, Fuad Santoso SH.MH. Senin (23/08/2021).
Lanjut Fuad, Tidak hanya dari sektor pedagang kecil saja, Pemerintah Riau harus memperhatikan seluruh masyarakat terdampak PPKM, misalnya sepinya pasar, dan turunnya nilai beli pasar.
"Ini tetunya menjadi bagian evaluasi pemerintah sehingga dampak PPKM level 4 ini tidak menjadi momok masyarakat, mungkin salah satu solusi kita tawarkan perlonggar pembatasan dan perketat protokol kesehatan dan kesadaran vaksinasi warga ditingkatkan," tambahnya.
Terlepas dari saran dan usul tersebut KNPI Riau sendiri juga gencar membantu pemerintah mengajak dan memberikan vaksinasi kepada masyarakat Riau khususnya kota Pekanbaru.
"Selain itu, KNPI Riau juga giat memberika bantuan kepada masyarakat yang terdampak covid berupa bantuan sembako, kegiatan ini sudah beberapa kali dilaksanakan di Kota Pekanbaru serta di adwalkan di seluruh kabupaten kota di Riau," tambahnya.*( JCR)
