Aksi Unjuk Rasa oleh Massa Aliansi untuk Penolakan Waduk Rokan Kiri

Aksi Unjuk Rasa oleh Massa Aliansi untuk Penolakan Waduk Rokan Kiri

PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM -Rabu tanggal 9 Mei 2018, Pukul 10.10 wib, di Kantor Gubernur Riau Jl. Sudirman Pekanbaru Prov. Riau, telah dilaksanakan Aksi Unjuk Rasa oleh Massa yang tergabung dalam Aliansi Penolakan Waduk Rokan Kiri dengan jumlah lebih kurang 1500 Orang.

Adapun yang menjadi Koordinator Lapangan Massa sebagai berikut :

1. Korlap 1 : Rio Andri Mahasiswa UIN Suska asal Rohul dengan Background HMI Riau.

2. Korlap 2 : Rian Wahyudi Mahasiswa Unilakasal Rohul / pengurus HMI Riau anggota DPM Unilak dan sebagai calon Presma BEM Unilak.

3. Jendlap 1 : Safri Sirait Mahasiswa UIN Suska asal Rohul /anggota Hipma Rohul dan Pemuda tempatan Desa Cipang.

4. Jendlap 2 : Amir ArifinMahasiswa Unilak asal Rohul /DPM Unilak dan pengurus HMI Riau.

5. KORDUM : Rizki Zaputra Wakil Dekan III Unilak & Dosen Bahasa Inggris Fak. FKIP.

Massa yang tergabung dalam Aliansi Penolakan Waduk Rokan Kiri terdiri dari masyarakat yang berasal dari 4 Desa di Kec. Rokan IV Koto, Kab. Rohul dan beberapa  mahasiswa asal rohul sebagai berikut :

1. Desa Cipang Kiri Hilir.

2. Desa Cipang Kiri Hulu.

3. Desa Cipang Kanan.

4. Desa Tibawan.

5. Sahabat Walhi.

6. Mahasiswa-mahasiswa asal Rohul yang kuliah di Pekanbaru.

Rangkaian Kegiatan:

1. Pukul 08.00 Wib massa yang telah berkumpul sejak pukul 02.00 Wib dini hari,  melaksanakan sarapan bersama di halaman Gedung LAMR Jl. Diponegoro Pekanbaru.

2. Pukul 09.45 Wib massa mulai bergerak menuju kantor Gubernur Riau dengan melaksanakan Longmarch melalui route Jl. Diponegoro Pekanbaru,

3.Pukul 10.10 Wib, massa sampai di depan Kantor Gubernur Riau Jl. Sudirman Pekanbaru.

Dalam orasinya masyarakat pengunjuk rasa menyatakan sikap sebagai berikut :

A. Meminta presiden untuk melakukan revisi Peraturan Presiden Nomor 58 tahun 2017 dengan mengeluarkan rencana pembangunan Waduk Serba Guna Rokan Kiri dari Proyek Strategis Nasional.

B.  Meminta Gubernur Riau untuk meneruskan penolakan terhadap rencana pembangunan Waduk Serbaguna Rokan Kiri dari Bupati Rokan Hulu kepada Presiden Republik Indonesia, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

C. Meminta Gubernur Riau untuk mengeluarkan rencana pembangunan Waduk Serbaguna Rokan Kiri dari Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau.

4. pukul 11.55 Wib, Sekda Prov. Riau menemui para pengunjuk rasa dan memberikan tanggapan sebagai berikut :

A. Pemerintah Prov. Riau sudah menerima surat Bupati Rokan Hulu yang intinya menolak pembangunan waduk Rokan Kiri.

B. Pembangunan Waduk merupakan rekomendasi dari Bupati Rokan Hulu, jadi surat penolakan bisa langsung di kirim dari Bupati Kab. Rohul ke tingkat Pusat.

C. Sekda menyetujui dan pro terhadap masyarakat Kec. Rokan IV Koto Kab. Rohul dan akan membuat surat yang menyatakan bahwa pemerintah Riau setuju dengan aspirasi masyarakat pengunjuk rasa, dan menunggu Gubernur Riau yang saat ibi sedang mendampingi Bapak Presiden RI di Rohil.

Saat ini massa masih melaksanakan Shalat di seputaran Kantor Gubernur Riau, dan akan menunggu surat yang akan dibuat oleh Sekda Prov. Riau.

Situasi dalam keadaan aman dan tertib. (Reza Rahman)

Berita Lainnya

Index