PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM --Anggota DPRD Riau Dapil Kota Pekanbaru, Parisman Ihwan, mendesak Wali Kota Pekanbaru, Firdaus beserta jajarannya untuk betul-betul memberikan perhatian khusus dan bekerja maksimal untuk masyarakat kota Pekanbaru, terutama dalam hal akses jalan dan air bersih.
Pasalnya, kata Parisman, dalam rangkuman reses yang dijalankannya selama dua pekan terakhir, masih ada daerah-daerah yang belum 'merdeka' di pusat kota dan akses jalannya sangat tidak layak, serta tidak mencerminkan Smart City seperti yang digaungkan Wako Firdaus sebelumnya.
"Saya beberapa hari lalu reses di Kecamatan Tuah Negeri, Tenayan Raya, melihat jalannya saya sangat miris dan kaget. Ketika masuk ke sana, saya merasa berada di tahun 1970-an," kata Parisman, Selasa (31/8/2021).
Yang lebih menyedihkan lagi, ujar pria yang biasa disapa Iwan ini, daerah tersebut berada dekat sekali, hanya 1 sampai 2 km dari gedung perkantoran Pemko Pekanbaru yang megah di Tenayan Raya.
"Salah kalau dibilang ini pinggiran, itu pusat kota, (kantor wali kota masuk Kelurahan Tuah Negeri ) malahan kantor walikota yang megah keliatan dari tempat kami reses ini. Harusnya, Walikota malu ada daerah seperti ini di dekat pusat kota," cakapnya lagi.
"Kalau sempat hari hujan, bahaya juga jalan di sana, karena masih jalan tanah kuning, sedangkan jalan kering saja, mobil susah untuk mendaki. Apalagi kalau hujan gak bisa lagi masyarakat keluar dari kelurahan Tuah Negeri itu," tukasnya.
Sumber: cakaplah.com
