PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM - Ustadz Abdul Somad memberikan klarifikasi resmi terkait ketidakhadirannya dalam Harlah NU yang digelar PWNU Riau, Rabu (9/5/2018).
Mengutip instagram resminya, Ustadz Abdul Somad menuliskan 7 poin klarifikasi ketidakhadiran pada Harlah NU
Poin pertama, disampaikan Ustadz Abdul Somad, Prof. Dr. Ahmad Mujahidin meminta kepada dirinya melalui WA agar memberikan tausiyah pada Hari Lahir NU di Riau.
Namun Ustadz Abdul Somad tidak dapat hadir karena bertabrakan dengan jadwal di Surabaya (27-29 April).
Poin kedua, disampaikan bahwa Saudara Fery dan Bapak Nazar yang merupakan Pengurus NU dan Pengawai Kemenag Riau menemui Ustadz Abdul Somad di Hotel Batiqa pada 27 Maret 2018.
Pada pertemuan itu mereka meminta Ustadz Abdul Somad bersedia memberikan taushiyah pada Harlah NU di Riau.
Namun Ustadz Abdul Somad tidak dapat memenuhi undangan tersebut karena bertabrakan dengan jadwal di Surabaya
Poin ketiga saudara Fery dan Tengku Rusli Ahmad menemui Ustadz Abdul Somad di Ruang VIP Bandara Sultan Syarif Kasim 2 agar memberikan tausiyah pada harlah NU di Riau tanggal 8 Mei 2018.
Namun Ustadz Abdul Somad tidak dapat memenuhi undangan tersebut karena sore hari akan ke Kampar.
Tapi karena Saudara Fery dan Tengku Rusli Ahmad bolak balik mendesak dan hanya 1 jam saja, maka Ustadz Abdul Somad pun mengalah dan memberikan waktu, sore hari dari jam 16.00-17.00 WIB.
Pada poin keempat dituliskan bahwa pada tanggal 27 April, tersebar tulisan di grup “Forum Alumni Gagasan”.
Ustadz Abdul Somad tidak boleh satu panggung dengan para petinggi pada poin lima.
Sementara di poin keenam dijelaskan pada tanggal 1 Mei saudara Nawir (Tim Ustadz Abdul Somad) mengirim WA ke Saudara Fery agar panitia mencari pengganti karena masih ada waktu 8 hari lagi agar tidak terjadi fitnah
Sementara di poin ketujuh, Ustadz Abdul Somad menuliskan jika klarifikasi ini ditulis agar tidak menjadi fitnah, tetap menjaga Ukhuwah Islamiyah sesama Nahdlatul Ulama dan ukhuwah wathaniyah dalam bingkai NKRI
Berikut seperti dilansir tribunpekanbaru.com kutip Klarifikasi Ketidakhadiran UAS pada Harlah NU sesuai yang tertulis pada instagram Ustadz Abdul Somad
Klarifikasi Ketidakhadiran UAS pada Harlah NU
1. Prof. Dr. Ahmad Mujahidin meminta kepada UAS melalui WA agar memberikan tausiyah pada Hari Lahir NU di Riau. Namun UAS tidak dapat hadir karena bertabrakan dengan jadwal di Surabaya (27-29 April)
2. Saudara Fery dan Bapak Nazar (Pengurus NU dan Pengawai Kemenag Riau) menemui UAS di Hotel Batiqa (27 Maret 2018) untuk meminta agar UAS bersedia memberikan taushiyah pada Harlah NU di Riau, namun UAS tidak dapat memenuhi undangan tersebut karena bertabrakan dengan jadwal di Surabaya
3. Saudara Fery dan Tengku Rusli Ahmad menemui UAS di Ruang VIP Bandara Sultan Syarif Kasim 2 agar memberikan tausiyah pada harlah NU di Riau tanggal 8 Mei 2018, UAS tidak dapat memenuhi undangan tersebut karena sore hari akan ke Kampar. Tapi karena Saudara Fery dan Tengku Rusli Ahmad bolak balik mendesak dan hanya 1 jam saja, maka UAS pun mengalah dan memberikan waktu, sore hari dari jam 16.00-17.00 WIB
4. Pada tanggal 27 April, tersebar tulisan di grup “Forum Alumni Gagasan” (lihat gambar nomor 2-4 / poin ke 4)
5. UAS tidak boleh satu panggung dengan para petinggi (lihat gambar nomor 6)
6. Pada tanggal 1 Mei saudara Nawir (Tim UAS) mengirim WA ke Saudara Fery agar panitia mencari pengganti karena masih ada waktu 8 hari lagi agar tidak terjadi fitnah
7. Demikianlah klarifikasi ini ditulis agar tidak menjadi fitnah, tetap menjaga Ukhuwah Islamiyah sesama Nahdlatul Ulama dan ukhuwah wathaniyah dalam bingkai NKRI
8. Wallahu muwaffiq ila aqwamit-thariq
