PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM --Dilansir dari cakaplah.com memberitakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan mengusulkan pembangunan fly over di persimpangan Jalan HR Soebrantas dan Jalan Garuda Sakti atau Simpang Baru ke pemerintah pusat. Pembangunan fly over di lokasi ini dinilai perlu mengingat kemacetan parah yang kerap terjadi. Hal ini juga sudah berulang kali jadi keluhan warga Pekanbaru.
Begitu mengetahui kabar pembangunan fly over tersebut, warga mengaku sangat senang dan antusias. Terutama warga yang tinggal di sekitar jalan tersebut atau yang kerap melintas. Salah satunya Agus Salim yang ditemui di sekitaran jalan H.R. Soebrantas.
"Kalau pendapat bapak setuju lah, sekarang ni sampai ke UIN tu macetnya. Kalau dibangun fly over kan gak ada macet lagi. Sudah menguntungkan bagi rakyat, kan gitu," ujarnya Kamis (28/10/2021).
Ia menuturkan akan sangat menguntungkan apabila jalan di persimpangan ini dibangun seperti fly over di sekitar Mal SKA, karena mengurangi kemacetan.
Selain Agus, Wil juga mengaku mendukung langkah Pemprov Riau terkait pembangunan fly over ini. Pemprov saat ini akan berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat agar pembangunan fly over Simpang Baru itu dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
"Ya harapannya semoga secepatnya dibangun. Biar gak ada kemacetan panjang kayak gini lagi," katanya.
Warga lainnya yang kerap melintas di jalan ini, Audrey, juga sangat setuju bila fly over dibangun untuk mengurai kemacetan.
"Tak masalah pakai dana pemerintah Riau atau pusat, yang penting jadi saja lah fly over tu. Mantab euy. Nanti tak macet parah lagi lah. Semoga bisa segera dimulai pengerjaan dan cepat juga selesainya. Kan enak bagi yang mau lewat. Tak payah lama-lama di jalan gara-gara macet," bebernya.
Mengenai pembangunan fly over ini Sekretaris Daerah Provinsi Riau, SF Hariyanto mengatakan hal itu menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait kemacetan parah yang sering terjadi di persimpangan tersebut. Kemacetan terjadi karena tingginya arus lalulintas di kawasan itu. Selain itu, kemacetan juga disebabkan tidak adanya Traffic Light, sehingga pengendara saling terobos yang mengakibat sering terjadi kemacetan panjang.
"Kita sudah koordinasikan dengan Pemerintah Pusat agar pembangunan fly over Simpang Baru itu dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN)," kata Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto, Rabu (27/10/2021) kemarin.
Usulan tersebut, lanjut SF Hariyanto, karena pembangunan fly over di jalan nasional itu tak mungkin dilakukan Pemprov Riau dengan kondisi APBD Provinsi Riau saat ini.
"Kalau kita (bangun fly over Simpang Batu) tidak mungkin. Nanti kita harapkan rapat koordinasi, APBN yang kita minta menjalankan. Kita sudah mengarahkan ke APBN untuk itu," katanya.
Sumber: cakaplah,com
