ROHUL, RIAUREVIEW.COM --Dewan Pembina Komandan Inti (Koti) Pemuda Pancasila Wilayah III Kabupaten Rokan Hulu, Panggolapan Gultom (50 Tahun) ditemukan tewas dalam kondisi luka parah, di Desa Kasang Padang, Kecamatan Bonai Darusalam, Sabtu (30/10/2021) Sore. Diduga ia menjadi korban pembacokan Orang Tak Dikenal (OTK).
Peristiwa ini dibenarkan Ketua Majlis Pimpinan Cabang (MPC) Kabupaten Rokan Hulu, Syahmadi Malau melalui Sekjen MPC PP Rohul Carles.
"Iya benar, kami baru mendapatkan kabar duka, salah seorang Dewan Pembina Koti Pemuda Pancasila Wilayah 3, mengalami peristiwa pembacokan oleh orang tak dikenal," cakapnya.
Melanssir informasi yang dihimpun cakaplahcom pelaku diduga berinisial NT (22) mendatangi kediaman korban di ruas jalan provinsi, di Kecamatan Bonai Darusalam. Pelaku dan korban sempat terlibat cekcok mulut dan berujung duel fisik di depan kediaman korban.
Perkelahian antara pelaku dan korban ini sempat membuat geger warga sekitar. Namun warga tidak berani melerai dikarenakan perkelahian tersebut melibatkan senjata tajam (sajam).
Akibat duel maut itu, korban roboh setelah terkena luka sabetan di bagian leher dari senjata tajam yang digunakan pelaku. Anak korban yang menyaksikan kejadian tersebut langsung menangis histeris dan berteriak minta tolong kepada warga sekitar.
Karena panik, pelaku kemudian melarikan diri ke arah kebun kelapa sawit warga. Kemudian, salah seorang anggota PP yang kebetulan lewat mendengar teriakan anak korban dan langsung mengejar dan berhasil menangkap pelaku.
"Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan terjadi, kemudian anggota kami menginformasikan kepada Polsek Bonai Darusalam, dan pihak Polsek langsung menjemput pelaku untuk diamankan," ujarnya.
Menyikapi kejadian ini, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Rokan Hulu Syahmadi Malau mengimbau kepada seluruh anggota PP yang ada di Rohul tetap tenang karena pelaku sudah ditangkap oleh pihak Kepolisian.
"Saya imbau kepada seluruh Anggota Koti PP Rohul agar tetap tenang menyikapi peristiwa ini. Pelaku saat ini sudah ditangkap, dan mari kita sama-sama menghormati proses penegakan hukum di Negara Kesatuan Republik Indonesia," cakap Ketua MPC PP Rohul Syahmadi Malau dalam video pesan whatsapp.
Sementara itu, Kapolres Rohul AKBP Eko Wimpiyanto Harjito melalui Polsek Bonai Darusalam IPTU Suheri Sitorus , membenarkan kejadian tersebut. Meski demikian, Kapolsek belum bisa menyampaikan hasil perkembangan pemeriksaan kasus yang kini masih dilakukan kepolisian.
"Saat ini kami tengah fokus melakukan Lidik terhadap kasus ini. Nanti keterangan resmi akan disampaikan langsung oleh Polres Rohul melalui Paur Huma," tutup Kapolsek.
Sumber:cakaplah.com
