PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM — Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) ditunjuk sebagai akselarator dalam kegiatan menara vokasi, yang dilaksanakan di Bumi Melayu Riau tanggal 1-3 Desember 2021 mendatang di Kota Pekanbaru.
Demikian disampaikan Direktur Polbeng Johny Custer, ST, MT, Senin (1/11/2021). Menurutnya, menara vokasi adalah pekerjaan semua. Bukan pekerjaan Polbeng, bukan pekerjaan dinas pendidikan, bukan pekerjaan dinas tenaga kerja, akan tetapi pekerjaan semua stakholder yang terlibat di Bengkalis.
“Kegiatan menara vokasi adalah pekerjaan kita semua, bukan pekerjaan polbeng, bukan pekerjaan dinas pendidikan, bukan pekerjaan dinas tenaga kerja, tetapi pekerjaan kita semua, menara vokasi juga untuk mewujudkan visi dan misi Riau di Tahun 2025,”ujarnya.
Ditunjuknya Polbeng sebagai akselarator merupakan hasil rapat pertama, Senin (1/11/2021) yang berlangsung di aula Dinas Tenaga Kerja Propinsi Riau.
Tentunya, sebuah kebanggaan bersama, melalui menara vokasi langsung tancap gas berkolaborasi dengan semua pihak untuk membahas tentang menara vokasi. Agenda rapat perdana Menara Vokasi Riau ini dihadiri seluruh kepala dinas di Provinsi Riau. Kemeudian, Kasubag TU Direktorat Kemitraan dan Penyelerasan DUDI, Asosiasi dari Propinsi Riau baik Kadin, Gapki, IGHMA, HILSI dan Forum BKK Propinsi Riau.
“Dalam rapat yang pertama ini, Politeknik Negeri Bengakalis(Polbeng) yang di tunjuk sebagai akselarator dalam kegiatan menara vokasi, kita akan segera membahas tentang menara vokasi. Apa itu menara vokasi, apa tujuan dari menara vokasi dan apa luaran menara vokasi adalah salah satu materi yang dibahas di rapat perdana ini,”katanya lagi.
Sebelum acara hari H kegiatan, kata Johny. Akan diadakan pembahasan draft Peraturan Gubernur (Pergub) vokasi bersama OPD Pemprov Riau terkait dengan DUDI dan pembahasan kegiatan inti menara vokasi.
Dikatakannya lagi, sesuai arahan menara vokasi utusan dari Kemendikbudristek menyampaikan, tahun lalu menara vokasi telah dilaksanakan di lima menara. Di lima propinsi di Indonesia. Dan diahkir tahun ini akan dilaksanakan kembali di lima wilayah di Indonesia yaitu di Danau Toba, Pekanbaru-Riau, Labuan Bajo, Kolaka dan Banjarmasin.
“Jika kegiatan menara vokasi di Riau berhasil, maka akan menjadi percontohan bagi propinsi lain. Dimana Riau akan bisa mengharmonisasikan antara pendidikan vokasi, lembaga kursus dengan DUDI dengan diselenggarakannya acara menara vokasi, akan di launchingnya draft Pergub vokasi. Kegiatan menara vokasi akan dilaksanakan selama 3 hari nantinya, direncanakan ada FGD, Pameran dan Job Expo Vokasi serta kunjungan ke industri,”tutupnya.(ra)
