Sempena Hari Pahlawan 2021 di Pedekik, Sholawat Berkumandang di Halaman Masjid Sabilillah

Sempena Hari Pahlawan 2021 di Pedekik, Sholawat Berkumandang di Halaman Masjid Sabilillah
HARI PAHLAWAN : Pemerintah Desa (Pemdes) Pedekik menggelar Pedekik Bersholawat sekaligus Haul Para Syuhada Pejuang Fii Sabilillah 1949 dalam rangka peringatan Hari Pahlawan 2021, Selasa (9/11/2021).(FOTO)

BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM —Bukti sejarah perjuangan kemerdekaan dari penjajahan Belanda di Desa Pedekik, Kecamatan Bengkalis begitu nyata. Masjid Sabilillah menjadi saksi, tempat berkumpul dan berumbuk, para pejuang-pejuang kemerdekaan RI dalam membela tanah air. Untuk memperingati hal itu, Pemerintah Desa (Pemdes) Pedekik menggelar Pedekik Bersholawat, Selasa (9/11/2021) malam.

Bertempat di halaman Masjid Sabilillah, Jalan KH. Rasyid, Sholawat Nabi Muhammad SAW berkumandang. Kegiatan tersebut dikemas dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, yang jatuh pada 10 Nopember 2021.  Rangkaian kegiatan Pedekik Bersholawat sekaligus Haul Para Syuhada Pejuang Fii Sabilillah 1949 dihadiri Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Staf Ahli Bupati Bengkalis Alfakhrurrazy, ST.

Kegiatan yang dipandu Pimpinan Majelis Sholawat Mia Al Burdah Baa Khalish 2002 Kabupaten Bengkalis, Ahmad Fadhli Inayatullah. Begitu kidmat dan khusuk, para santri dan santriawan berbagai pondok pesantren juga hadir dalam kegiatan tersebut. Tak terkecuali masyarakat umum dari utusan desa di Kecamatan Bengkalis dan Bantan.

Selain Ahmad Fadhli Inayatullah, turut hadir Habib Ahmad bin Agil BSA, KH. Hasan Arrofi dan Buya H. Amrizal, MA. Mereka turut memandu jalannya sholawatan peringatan Hari Pahlawan Tahun 2021 di Pedekik.

Pj. Kepala Desa Pedekik Khaidir dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Peddkik Bersholawat sekaligus Haul Para Syuhada Pejuang Fii Sabilillah telah digagas bersama masyarakat, untuk memperingati Hari Pahlawan.

Peringatan ini, kata Khaidir, setiap tahun dilaksanakan di Pedekik, mengingat Pedekik sebagai tonggak sejarah nyata, para pejuang kemerdekaan. Dalam catatan sejarah, Pedekik sebagai tempat perjalanan pejuang untuk merebut kemerdaan dari tangan penjajah. Ini juga dibuktikan dengan adanya monumen atau Tugu Perjuangan di Desa Pedeki, yang menjadi lokasi upacara Hari Pahlawan, Rabu 10 Nopember 2021.

Sementara itu, Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Staf Ahli Bupati Alfakhrurrazy, ST dalam sambutan tertulis mengutarakan, 10 Nopember 2021 merupakan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia. Tahun ini, peringatan Hari Pahlawan 2021 mengangkat tema, Pahlawanku Inspirasiku.

“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk memaknai Hari Pahlawan Tahun ini dengan penuh khidmat. Sesuai tema Hari Pahlawan, Pahlawanku Inspirasiku. Saya juga mengajak masyarakat bersama-sama menangkal hoax (berita bohong), serta fitnah yang berakibat memecah belah masyarakat Bengkalis,”ujar Bupati dalam sambutan yang dibacakan Alfakrurrazy, ST.

Usai mendengarkan sambutan Bupati Bengkalis, dikesempatan itu juga, Dandim 0303/Bengkalis Letkol.Inf. Endik Yunia Hermanto didapuk sebagai tamu kehormatan dan turut memberikan sambutan, sekaligus perkenalan terhadap dirinya yang baru saja menjabat di Bengkalis.

Letkol. Inf. Endik Yunia Hermanto yang berasal dari Jawa Timur ini merasa Bengkalis tidak asing baginya. Karena, semua disini lahir dari beragam suku, terutama Suku Jawa yang mengalir di darah dagingnya.

Ia pun mengharapkan, nantinya bersama Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, SIK bisa bersinergi bersama masyarakat, menangkal paham Radikalisme serta menangkal hoax (berita bohong) demi terciptanya Bengkalis yang lebih aman dan kondusif, serta religius.

“Saya mengajak masyarakat di sini untuk bersama-sama menangkal Hoax, khususnya terkait pemberitaan vaksin yang hari ini menjadi kekhawatiran masyarakat. Menghadapi pandemi Covid-19 ini mari kita menangkalnya dengan segera melakukan vaksinasi, sehingga kita berikan kesehatan serta tetap taat. NKRI harga mati, itu bagian dari kita,”kata Letkol. Inf. Endik Yunia Hermanto.

Ia juga mengatakan, Bengkalis khususnya Desa Pedekik menjadi tonggak sejarah perjuangan. Disini ada banyak pejuang yang telah gugur dan rela berkorban untuk merebut kemerdekaan dari tangan penjajahan Belanda.

“Saya sempat membaca, Pedekik banyak pejuang-pejuang kita yang gugur di medan peperangan. Tentunya ini menjadi semangat kita. Pada hakikatnya merupakan ungkapan rasa syukur, wujud penghormatan kita kepada para pahlawan kusuma bangsa, khususnya para pejuang 10 November 1945,”katanya.

Bagi, TNI dan Polri peringatan hari bersejarah khususnya Hari Pahlawan senantiasa dijadikan sebagai momentum untuk melakukan instropeksi diri, apakah perjuangan bangsa ini masih masih segaris dengan perjuangan para pahlawan. Yang lebih penting lagi adalah peringatan ini merupakan momentum untuk mempersegar semangat, tekad dan prasetya kita untuk mewarisi nilai dan melanjutkan perjuangan nasional, demi tegaknya kedaulatan negara, menjaga keutuhan wilayah nasional dan menjamin keselamatan segenal tumpah darah Indonesia.

“Bagi saya acara Sholawatan ini tidak asing. Saya juga siap untuk bersama-sama masyarakat turut serta dalam kegiatan ini, apalagi jika ada undangan-undangan makan-makan. Sebagai ajang silaturrahmi. Kita masih berjuang saat ini, khususnya berjuang menghadapi wabah Covid-19. Tak perlu neko-neko, 3 M (Makan, Mangan, Madang). Ayo sama-sama kita duduk,  itu bagian silaturrahmi yang tak terpisahkan,”ujar Letkol. Inf. Endik Yunia Hermanto guraunya yang disambut tepuk tangan jemaah Pedekik Bersholawat.

Pedekik Bersholawat dimulai dari pukul 20.00 WIB dan berakhir pukul 23.30 WIB. Dalam kegiatan itu juga, Pemdes Pedekik juga menghadirkan Habib Ahmad Bin Agil BSA. Dikesempatan itu, Habib Ahmad Bin Agil BSA memberikan tausiyahnya dihadapan jemaah Pedekik Bersholawat.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Umum MUI Kabupaten Bengkalis H. Amrizal, Ketua Umum Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Kabupaten Bengkalis Darma Firdaus S, Pimpinan Pondok Pesentren, sejumlah Kepala desa (Kades) dan tokoh masyarakat serta tokoh pemuda desa setempat.(kar)

Berita Lainnya

Index