BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM —Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). PT. PLN (Persero) ULP Bengkalis melaksanakan penyambungan listrik gratis bagi 30 rumah keluarga prasejahtera di Bengkalis, Senin (16/11/2021).
Penyerahan bantuan listrik gratis ini berlangsung di Desa Jangkang, Kecamatan Bantan. Para penerima bantuan dikhususnya kepada warga Akit.
Manager ULP-PLN Bengkalis Andiko Bestari, yang didampingi Kepala Desa Jangkang Edi Sutrisno mengatakan, melalui kegiatan ini PT.PLN (Persero) berkomitmen menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
Selain itu, sambungnya, PLN mengupayakan tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi dan menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.
"Hari ini, PLN bertekad menyelaraskan pengembangan ketiga aspek dalam penyediaan listrik yaitu ekonomi, sosial dan lingkungan. Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) “Sambung Listrik Gratis untuk Masyarakat Kurang Mampu”,ujar Andiko Bestari.
Penyambungan lisrik gratis sebanyak 30 unit rumah, yang dilaksanakan juga merupakan wujud nyata dari Tanggungjawab Sosial Perusahaan.
"CSR PLN Tahun 2021 dalam bentuk sambung listrik gratis daya 450 Volt Ampere (VA) untuk masyarakat kurang mampu dan menyasar kelompok masyarakat prasejahtera di Kabupaten Bengkalis,"paparnya.
Andiko mengatakan, tema kegiatan pelaksanaan Program CSR Tahun 2021 mengusung tema, Terang Negeriku, Tangguh Indonesiaku".
Dikatakannya, CSR sambung listrik gratis, PLN juga memberikan bantuan berupa pemasangan instalasi dan pengurusan Sertifikat Laik Operasi (SLO) untuk instalasi pelanggan.
"Selama Tahun 2021, PLN Bengkalis telah melakukan 80 penyambungan gratis untuk keluarga kurang mampu/prasejahtera di Kabupaten Bengkalis melalui program CSR maupun program patungan insan pegawai PLN seluruh Indonesia yang menyisihkan sebagian penghasilan dan disalurkan melalui program “Light Up – PLN Menyalakan Mimpi,"timpalnya.
Sementara itu, Kepala Desa Jangkang Edi Sutrisno menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak PLN karena warga Desa Jangkang yang tidak mampu/prasejahtera bisa mendapatkan listrik tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun.
Ia berharap program positif seperti ini terus berlanjut sehingga tidak ada lagi warga kurang mampu di Desa Jangkang, yang kesulitan mendapatkan listrik PLN karena masalah biaya.(ra)
