Ziarah Makam Habib Abdurrahman di Pangkalan Batang, Dihadiri Ketua DPH LAMR Bengkalis

Ziarah Makam Habib Abdurrahman di Pangkalan Batang, Dihadiri Ketua DPH LAMR Bengkalis
ZIARAH MAKAN: Pengurus DMDI Bengkalis bersama ulama-ulama NU menggelar ziarah di makam Habib Abdurrahman bin Yasin Ba'alawi di Desa Pangkalan Batang, Bengkalis, Rabu sore (17/11/2021).(foto)

BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM –Menjelang pelantikan pengurus  Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Kabupaten Bengkalis, pengurus menggelar ziarah makam Habib Abdurrahman bin Yasin Ba'alawi, di Desa Pangkalan Bantang, Bengkalis, Rabu sore (17/11/2021).

Ziarah makam salah satu syuhada dan pejuang Islam serta dikenal di Kerajaan Malaysia dipimpin Tuan Guru Abah Ahmad Fadhli Inayatullah dari Majelis Ilmu dan Amal Al Burdah Baa Khaalis 2002 dan dihadiri Ketua Umum DMDI Bengkalis Datuk Darma Firdaus S, beserta pengurus lainnya.

Rombongan pengurus DMDI Bengkalis yang melakukan ziarah ke makam Habib Abdurrahman bin Yasin Ba'alawi dengan menggunakan kain sarung dilaksanakan usai Salat Ashar di Masjid Raya Istiqomah, Bengkalis.

"Alhamdulillah, ziarah makam pejuang Islam Habib Abdurrahman bin Yasin Ba'alawi di pimpin langsung Tuan Guru Abah Ahmad Fadhli Inayatullah dari Majelis Ilmu dan Amal Al Burdah Baa Khaalis 2002 berlangsung sukses dan semogaa kami bisa mengambil hikmar dari pelaksanaan ziarah, rangkaian menjelang pelantikan pengurus DMDI Bengkalis," ujar Ketua Umum DMDI Bengkalis Datuk Darma Firdaus S, Rabu sore (16/11/2021).

Menurut Darma, Desa Pangkalan Batang memiliki khazanah budaya Islam, yang saat ini menyatu dengan masyarakatnya. Salah satunya terdapatnya makam sejarah masa lampau yang seolah terlupakan.

Makanya DMDI Bengkalis akan mengawali mengangkat hasanah leluhur para ulama ini sehingga dikenal umat Islam secara luas di Bengkalis dan juga Riau secara umum.

"Kami mengharapkan segenap pengurus DMDI yang hadir dapat bersama-sama memperhatikan makan para ulama yang ada di Pulau Bengkalis, yang jumlahnya cukup banyak,’’ ujarnya.

Ia juga menjelaskan, dalam sejarah Islam, Habib Abdurrahman bin Yasin Ba'alawi adalah seorang alim ulama, sekaligus pejuang Islam di masa itu. Habib Abdurrahman Bin Yasin Ba’alawi masih ada hubungan dengan Sultan di Malaysia.

‘’Dari penjelasan beberapa ulama di Pulau Bengkalis, almahum Habib Abdurrahman bin Yasin Ba’alawi memiliki guru bernama Habib Abdulllah bin Alwi Al-Haddad Hadramaut.  Ia orang alim dan sekaligus pejuang di masa itu dan masih ada hubungan dengan Sultan di Malaysia. Gurunnya bernama Habib Abdulllah bin Alwi Al-Haddad Hadramaut. Diperkirakan Habib Abdurrahman Wafat pada tahun 1870,” ujarnya.

Makanya kata Darma, ke depan DMDI Bengkalis juga akan fokus mengembangkan tempat-tempat makan para ulama yang ada di Bengkalis ini sebagai ditinasi wisata riligi.

Sementara itu Ketua Umum DPH LAMR Bengkalis Datuk Sri H. Sofyan Said, SH mengatakan, makam salah satu ulama besar ini baru diketahui sejarahnya dari ulama besar Dunia.

Namun, sejumlah masyarakat di Desa Pangkalan Batang, sudah sejak bertahun-tahun memelihara, menjaga dan membersihkan makam ini.

Usia makam yang menurut informasinya sudah mencapai 250 tahun. Dengan kondisi berada di pinggir pantai Selat Bengkalis, tepatnya di Desa Pangkalan Batang.

"Kami juga berharap pemerintah turut memperhatikan makam-makam para ulama yang ada di Pulau Bengkalis ini, agar pembangunan disekitar makam diperhatikan,"ujar Datuk Sri Sofyan Said yang hadir dalam rangkaian kegiagan ziarah.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut seluruh pengurus DMDI Kabupaten Bengkalis, Ketua DPH LAMR Bengkalis Datuk Sri Sofyan Said, Ketua DPD KNPI Bengkalis Iwan Saputra dan sejumlah ulama nahdatul ulama (NU) Bengkalis.(ra)

Berita Lainnya

Index