BATHINSOLAPAN, RIAUREVIEW.COM --Bupati Bengkalis Kasmarni meminta kepada BUMN dan dunia usaha yang ada di Kabupaten Bengkalis untuk dapat berkontribusi dan bekerja sama dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) di Kabupaten Bengkalis.
Demikian disampaikan Bupati Bengkalis saat menghadiri Forum Silaturahmi peran serta sektor BUMN dan swasta dalam upaya meningkatkan pendapatan asli daerah, di Hotel Surya Duri Kecamatan Bathin Solapan, Rabu (17/11/2021).
Menurutnya, keberadaan BUMN dan dunia usaha sangat berperan penting dalam mewujudkan kemakmuran daerah, yakni, dengan berkontribusi secara nyata terhadap penerimaan PAD, baik dalam bentuk deviden maupun pajak.
Dikatakan Kasmarni, saat ini Kabupaten Bengkalis masih bergantung dengan DBH migas, namun karena migas sebagai SDA yang tidak bisa terbarukan dan suatu saat akan habis, maka sejak dini harus bisa mengoptimalkan seluruh potensi untuk menambah PAD.
"Jika PAD tidak segera kita optimalkan, suatu saat mungkin daerah tidak mampu membiayai kehidupannya sendiri," jelas Kasmarni.
Ia berharap, agar sektor dunia usaha memberikan akses dan informasi langsung kepada pemerintah kabupaten Bengkalis untuk dilakukan penilaian ulang terhadap kumulatif pajak dan retribusi, agar PAD meningkat.
Untuk itu, Bupati akan terus berupaya membuat terobosan-terobosan dan inovasi serta memformulasikan pelayanan yang baik agar wajib pajak atau dunia usaha, dapat terlayani secara baik, cepat dan nyaman dengan berbagai kemudahan yang diberikan.
"Jika peran dan kontribusi BUMN maupun dunia usaha ini terwujud secara baik, kami yakin, peningkatan PAD Kabupaten Bengkalis bukan lagi sebuah tantangan, namun akan berubah menjadi sebuah peluang.
"Artinya, pembiayaan dan pembangunan daerah dapat kita optimalkan apabila setiap badan usaha sadar akan kewajibannya melalui pembayaran pajak,’’ ujarnya.(ra)
