BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM —Kepedulian Komunitas Peduli Sosial Bengkalis (KPSB) patu diacungi jempol. Melalui gotong royong, KPSB akhirnya menaruh perhatian dan sumbangsihnya kepada Syahrudin (65) warga RT. 03/RW.04, Desa Teluk Latak, Kecamatan Bengkalis, yang hidup tanpa memiliki tanah dan rumah.
Atas dasar kemanusiaan itu, komunitas yang tergabung Pemerintah Desa (Pemdes), TNI, Polri, PWI Bengkalis, AJOI Bengkalis dan PAC Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Bengkalis dibawah Relawan Peduli Sosial (RPS) akan membangun rumah permanen,untuk tempat berteduh Syahrudin.
Untuk pembangunannya, Kamis (23/12/2021) sudah terlaksana. Sebidang tanah hibah ukuran 8 meter x 10 meter, yang tidak jauh dari kantor Desa Teluk Latak, akan menjadi tapak rumah permanen untuk Syahrudin. Hampir sekitar puluhan masyarakat dan relawan hadir ditengah-tengah pemasangan cerocok perdana.
Sebelum dilakukan pekerjaan. Terlebih dahulu, pagi harinya Relawan bersama Kapolsek Bengkalis AKP Syeh Syarif Hidayatullah beserta jajarannya, Danramil 01/Bengkalis Kapten Arh Isnanu, Ketua Relawan Peduli Sosial Hendri Ichen dan PAC Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Bengkalis dibawah pimpinan Brory Julianto, serta Kepala Desa (Kades) Teluk Latak Mansur, berdoa bersama, memohon berkah.
Usai melaksanakan doa bersama di lokasi, sejumlah pekerja terdiri dari relawan langsung membersihkan lokasi, yang akan dibangun rumah. Segala peralatan kerja atau alat bangunan sudah dipersiapkan pekerja sejak pagi harinya.
Ketua Relawan Peduli Sosial (RPS) melalui Juru Bicara Supendi saat ditemui sejumlah wartawan dilokasi kegiatan mengatakan, RPS hari ini akan melaksanakan bakti sosial pembangunan rumah permanen untuk salah seorang warga, yakni Syahrudin.
“Sehubungan terbentuknya Komunitas dan Relawan Peduli Sosial Bengkalis, maka kami akan melaksanakan bakti sosial membangun rumah saudara kita Syahrudin, di Desa Teluk Latak ini. Inisiasi ini berlandaskan adanya pemikiran untuk membantu dan rasa kemanusiaan,”kata Supendi.
Ia mengatakan, Syahrudin salah satu warga yang hari ini menjadi perhatian bersama dan sangat membutuhkan bantuan serta pertolongan, agar bisa mendapatkan tempat tinggal yang layak.
“Kemarin kita sudah koordinasi dengan bapak Kapolsek dan Danramil, untuk memastikan, jika pak Syahrudin memilik tanah. Ternyata tanah sudah ada yang menghibahkan dan hari ini baru kita mulai untuk melakukan pekerjaan. Biasanya, relawan peduli sosial kita, mereka akan mendukung kegiatan ini dengan melihat hasil nyata,”ungkapnya.
Dikatakannya lagi, pembangunan rumah Syahrudin ini dilakukan dengan semangat gotong royong. Ukuran rumah 4 meter x 3 meter dan memiliki WC, semua dibangun dalam bentuk permanen.
“Pekerjanya akan disiapkan yang ahlinya dan ini terlah berjalan. Sementara pelaksanaan sifatnya bersama, relawan peduli sosial ini bersama-sama dengan dibangu ormas yang ada, bergotong royong, seperti pemasangan cerocok. Kemudian ada yang menyumbangkan dana, pikiran serta saran,”katanya.
Untuk pembangunan ini, sambungnya, diperkirakan sebelum akhir Desember 2021 sudah selesai dan bisa ditempati oleh Syahrudin.
“Mimpi kita dari relawan, akan selesai sebelum akhir tahun 2021. Tanggal 31 Desember, mudah-mudahan siap untuk ditempati. Soal anggaran, diperkirakan akan menghabiskan biaya senilai Rp 25 – Rp 30 juta, secara hitungan kotor. Melalui kerja bakti tentu akan lebih murah lagi, kami juga mengajak warga menggalang dana bersama-sama, setiap 1 orang itu besarannya Rp 150 ribu, bersama komunitas nantinya,”ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Teluk Latak Mansur, Kamis (23/12/2021) mengatakan, inisiasi relawan peduli sosial ini sangat baik. Tentunya, masyarakat desa menyambut baik. Paling tidak sedikit membantu warga yang mengalami kesusahaan.
“Alhamdulillah, tapak rumah untuk saudara Syahrudin sudah ada. Tinggal hari ini kita bergotong royong mendirikan rumah tempat tinggal. Semoga apa yang dikerjakan hari ini bisa menjadi amal ibadah, bagi relawan dan sahabat-sahabat yang terlibat didalamnya,”ujarnya.(ra)
