DURI, RIAUREVIEW.COM —Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bengkalis Periode 2021-2026 resmi dikukuhkan oleh Bupati Bengkalis Kasmarni di Hotel Granzuri, Kecamatan Mandau (Duri), Selasa (28/12/2021).
Dekranasda Kabupaten Bengkalis yang diketuai Hj. Siti Aisyah, S.Ag memiliki komposisi melibatkan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemkab Bengkalis.
Suasana pelantikan pengurus Dekranasda kali ini sangat berbeda, pasalnya pengurus dikukuhkan mengenakan kemeja batik dan tanjak, sebagai hiasan atau mahkota kepala untuk pria.
Pada kesempata itu, Bupati Bengkalis Kasmarni berharap dengan kepengurusan dan semangat yang baru, Dekranasda Kabupaten Bengkalis dapat lebih kreatif dan inovatif dalam pengembangan produk-produk kerajinan didaerah Kabupaten Bengkalis.
Hal itu bertujuan agar kerajinan di daerah, mampu bersaing pada pasar domestik maupun global, sekaligus dapat berperan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, di Negeri Junjungan.
"Kepada pengurus Dekranasda Kabupaten Bengkalis, sebagai mitra Pemerintah Daerah, dapat terus berkiprah dan dapat mengambil perannya, dalam mendukung visi, misi, program, kegiatan maupun kebijakan pemerintah daerah. Dengan melestarikan nilai-nilai budaya berupa produk kerajinan lokal, melalui kegiatan pembinaan, pelatihan dan pemasaran atau promosi hasil kerajinan daerah,” jelasnya.
Kemudian, Bupati wanita di Riau ini mengutarakan, melalui Dekranasda Bengkalis, apa yang menjadi cita-cita bersama dapat terwujud sesuai tema pengukuhan hari ini yaitu, Perajin tangguh dan kreatif, wujudkan Kabupaten Bengkalis Bermarwah, Maju dan Sejahtera.
Ia juga mengatakan, Pemkab Bengkalis pastinya selalu mendukung dan berkomitmen untuk mengangkat marwah para pelaku ekonomi kreatif di Negeri Junjungan ini.
"Demi tercapai visi pembangunan "Mewujudkan Kabupaten Bengkalis Bermarwah, Maju dan Sejahtera", salah satu misinya adalah mewujudkan pengelolaan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang efektif dalam memajukan perekonomian, melalui kegiatan penguatan ekonomi berbasis sumber daya lokal serta penguatan sub sektor ekonomi kreatif berbasis teknologi informasi,”urainya.
Lebih lanjut mantan Camat Pinggir ini mengatakan, delapan program unggulan daerah, tentu mengikutsertakan program perempuan berdaya dan keluarga sejahtera.
“Kami juga telah membuat program perempuan berdaya dan keluarga sejahtera, serta program stimulus ekonomi bagi pekerja sektor informal, termasuk para pelaku ekonomi kreatif di daerah ini," tutupnya.
Hadir dalam pengukuhan tersebut, seluruh kepala OPD lingkup Pemkab Bengkalis, Forkopimda dan perwakilan perajin yang masih eksis di Kabupaten Bengkalis.(ra)
