Kisah Mahasiswa Fakultas Hukum Unilak yang Ikut Misi Kemanusian di Semeru

Kisah Mahasiswa Fakultas Hukum Unilak yang Ikut Misi Kemanusian di Semeru

PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM --Bencana alam erupsi Gunung Semeru yang terjadi di akhir tahun 2021 telah menimbulkan rasa empati bagi masyarakat Indonesia, Erupsi dari salah satu gunung tertinggi di pulau Jawa ini telah merenggut korban jiwa, harta benda. Ribuan orang telah turun menjadi relawan untuk membantu masyarakat sekitar, salah satunya adalah mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Lancang Kuning Vivaldi Emri Nobel.

Bergabung bersama  Pusat Koordinasi Daerah Mapala Se-Riau/relawan berangkat ke pulau Jawa, saat berangkat Vivaldi menjadi satu-satunya relawan mahasiswa yang berasal dari Riau. Diceritakannya, berangkat ke pulau Jawa menggunakan pesawat dengan tujuan Jawa Timur, kemudian di sana bergabung bersama relawan lainya dari seluruh Indonesia, dan melakukan misi kemanusian dari 19-23 Desember 2021.

"Selama di lokasi Erupsi memberikan bantuan dari penggalangan dana, kemudian diawal-awal melakukan penyisiran lokasi, membersihkan mushola dll. Saat tiba disana kan abu gunungnya masih panas, jadi memang harus hati-hati. Di awal-awal air besih menjadi kebutuhan mendasar, selain itu pakaian dan makan anak anak dan orang tua juga. " ujar Vivaldi.

Diceritakan Vivaldi, saat di candi puro Lumajang, desa Sipiturang, SAR dan relawan melakukan SAR Sisir yang di mana 1 team SAR berjumlah 10 orang yang memiliki 1 koordinasi untuk ke team lain, ketika SAR dan relawan melakukan penyisiran lokasi bencana alam yang terjadi di desa Sipiturang kabupaten Lumajang provinsi Jawa timur gunung Semeru, team menemukan 3 Korban jiwa yang meninggal dunia tertimbun di abu Vulkanik gunung Semeru. Korban lansung di bawa ke rumah sakit untuk dilakukan atopsi.

"Banyak manfaat yang di dapatkan selama disana, melihat langsung kondisi dari korban Semeru, rasanya kita harus banyak-banyak bersyukur, pelajaran itu yang saya dapatkan, semangat juang dan  rasa kemanusiaan disana betul betul menggugah hati dan pikiran untuk tetap semangat menjalani hidup, alhamdulillah saya tiba di Pekanbaru 28 Desember kemarin.

Berita Lainnya

Index