BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM —Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bengkalis menerima kunjungan mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Kabupaten Bengkalis. Kunjungan silaturrahmi tersebut dalam rangka diskusi tentang dunia usaha sekaligus sosialisasi program-program Kadin, kepada pemuda dan mahasiswa berjiwa enterpreneur, Sabtu (8/1/2022).
Kunjungan silaturrahmi berlangsung di Kantor Kadin Bengkalis, Jalan Sri Pulau. Mahasiswa yang tergabung di BEM se-Kabupaten Bengkalis disambut langsung Ketua Kadin Bengkalis Muhammad Ridho Nosa, M.Kom beserta sejumlah pengurus.
Dalam pertemuan singkat itu, Ridho Nosa mengajak para mahasiswa sebagai agen of change dapat menjadi penggerak ekonomi dilingkungan kampus maupun lingkungan yang lebih luas, Kadin juga akan menyiapkan inkubator bagi pemuda dan mahasiswa kabupaten bengkalis demi terciptanya pemuda mahasiswa yang produktif dan berjiwa entrepreneur.
"Kita apresiasi teman-teman mahasiswa yang sudah mau berkunjung dan sharing bersama Kadin, diskusi tentang peluang usaha yang bisa dikolaborasikan bersama, kami dari kadin bengkalis membuka diri dan siap mendukung setiap kegiatan-kegiatan dan program-program mahasiswa kedepan,”ujarnya.
Ia juga mengingatkan kepada pemuda & mahasiswa untuk dapat melihat peluang yang ada saat ini salah satunya peluang dalam mengembangkan produk-produk UMKM.
“Saya juga mengingatkan untuk pemuda dan mahasiswa agar bisa melihat peluang kita yang ada di Bengkalis, mahasiswa yang mempunyai pengetahuan lebih dalam hal branding dan pemasaran produk lewat digital bisa membantu UMKM menjadi reseller sekaligus memperkenalkan produk UMKM khas bengkalis ke pasar yang lebih luas lagi,”katanya lagi.
Sementara itu mahasiswa yang hadir diantaranya dari BEM STAIN Bengkalis, BEM Politeknik Negeri Bengkalis, dan DEMA STIE Syariah Bengkalis antusias dan merasa tertantang untuk belajar menjadi entreprenuership.
Seperti yang diungkapkan Putri Ketua DEMA STIE Syariah Bengkalis mengaku tertarik akan mengembangkan produk Kelamud lebih luas lagi yang pernah diproduksi saat melakukan KKM di daerah lain.
"Saya sangat semangat mendengarkan begitu juga dengan inovasi yang sudah dilakukan oleh Ketua Kadin Bengkalis dengan Soodu.id nya ini sangat memacu semangat kami untuk terus belajar dan mengaplikasikannya,”tutur Putri.
Pernyataan ini juga disambut salah satu mahasiswa dari BEM Politeknik Negeri Bengkalis yang juga sangat bersemangat ingin mengembangkan dan memasarkan madu kelulut hasil dari masyarakat di kampungnya agar madu kelulut dapat di nikmati banyak orang sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat.
Diskusi pertemuan antara Kadin dan BEM Bengkalis juga di motivasi oleh pengurus Kadin lainnya seperti Akmal Indra, MT WK.Bidang Riset dan Teknologi Industri Kecil Menengah, Erik Maunanta, ME WK. Bidang Perdagangan dan Industri, Desi Amirullah, M.Kom Komite Tetap Pemberdayaan UKM, Koperasi, Pengembangan SDM, & Inkubator, dan juga di hadiri oleh pengurus Kadin lainnya.(ra)
