Minyak Goreng Bakal Dipatok 1 Harga

Minyak Goreng Bakal Dipatok 1 Harga

RIAUREVIEW.COM --Masalah tingginya harga minyak goreng belum selesai. Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan akan memberikan pengumuman satu harga untuk minyak goreng kemasan sederhana maupun premium.

"Mengenai CPO, saya bersama Dirjen Perdagangan Dalam Negeri akan mengadakan press conference malam hari ini, jam 7 atau jam 8 untuk memberikan pengumuman tentang satu daripada harga minyak goreng kemasan, baik kemasan sederhana maupun premium," katanya dalam Outlook Perdagangan 2022 secara virtual, Selasa (18/1/2022).
 
Lutfi menegaskan, pihaknya juga akan berupaya untuk meminimalisir kecurangan terhadap penjualan minyak goreng.
 
"Kita perlu memastikan tidak ada kecurangan pada subsidi (minyak goreng) ini, tidak ada kecurangan kita akan melartaskan, bukan melarang daripada minyak jelantah, barang olein, barang-barang CPO-nya. Jadi kita memastikan domestic market cukup sebagai penghasil kelapa sawit terbesar di dunia," tutupnya.
 
Sebagai informasi, belakangan ini memang harga minyak tengah meningkat tajam. Kenaikan ini terjadi sejak 2021 hingga awal 2022 ini.
 
Pemerintah pun berupaya mengintervensi kenaikan dengan berencana menggelontorkan minyak kemasan sederhana ke pasar tradisional dan supermarket. Harga yang ditentukan untuk minyak goreng bersubsidi ini Rp 14.000/liter.

Kenaikan harga minyak goreng saat ini dipengaruhi oleh harga crude palm oil (CPO) dunia yang naik menjadi US$ 1.340/MT. Kenaikan harga CPO ini menyebabkan harga minyak goreng ikut naik cukup signifikan.

 

Sumber: [detik.com]

BEDELAU.COM --Masalah tingginya harga minyak goreng belum selesai. Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan akan memberikan pengumuman satu harga untuk minyak goreng kemasan sederhana maupun premium.

"Mengenai CPO, saya bersama Dirjen Perdagangan Dalam Negeri akan mengadakan press conference malam hari ini, jam 7 atau jam 8 untuk memberikan pengumuman tentang satu daripada harga minyak goreng kemasan, baik kemasan sederhana maupun premium," katanya dalam Outlook Perdagangan 2022 secara virtual, Selasa (18/1/2022).
 
Lutfi menegaskan, pihaknya juga akan berupaya untuk meminimalisir kecurangan terhadap penjualan minyak goreng.
 
"Kita perlu memastikan tidak ada kecurangan pada subsidi (minyak goreng) ini, tidak ada kecurangan kita akan melartaskan, bukan melarang daripada minyak jelantah, barang olein, barang-barang CPO-nya. Jadi kita memastikan domestic market cukup sebagai penghasil kelapa sawit terbesar di dunia," tutupnya.
 
Sebagai informasi, belakangan ini memang harga minyak tengah meningkat tajam. Kenaikan ini terjadi sejak 2021 hingga awal 2022 ini.
 
Pemerintah pun berupaya mengintervensi kenaikan dengan berencana menggelontorkan minyak kemasan sederhana ke pasar tradisional dan supermarket. Harga yang ditentukan untuk minyak goreng bersubsidi ini Rp 14.000/liter.

Kenaikan harga minyak goreng saat ini dipengaruhi oleh harga crude palm oil (CPO) dunia yang naik menjadi US$ 1.340/MT. Kenaikan harga CPO ini menyebabkan harga minyak goreng ikut naik cukup signifikan.

 

Sumber: [detik.com]

 

Berita Lainnya

Index