115 Ribu Warga Ukraina Mengungsi ke Negara Tetangga Sejak Perang dengan Rusia

115 Ribu Warga Ukraina Mengungsi ke Negara Tetangga Sejak Perang dengan Rusia
Perang Ukraina-Rusia memaksa ratusan ribu warga Ukraina mengungsi ke negara tetangga (Foto: Cakaplah.com)

RIAUREVIEW.COM --Wakil Menteri Dalam Negeri Polandia Pawel Szefernaker mengatakan 115.000 orang dari Ukraina telah melintasi perbatasan ke Polandia. Angka itu terhitung sejak invasi Rusia dimulai minggu ini.

Dilansir AFP, Sabtu (26/2/2022), empat jam sebelum pengumuman ini, Szefernaker telah menyebutkan angka 100.000 orang telah melintas. Hal ini menunjukkan betapa cepatnya para pengungsi ke negara tetangga.

"Saat ini, ada 115.000 orang yang telah melintasi perbatasan Ukraina-Polandia sejak perang meletus," kata Szefernaker kepada wartawan di desa perbatasan Dorohusk, Polandia Timur.

Szefernaker mengatakan 90 persen pengungsi yang memasuki Polandia memiliki tempat tujuan, seperti rumah teman atau keluarga. Akan tetapi sisanya mencari bantuan di sembilan pusat penerimaan yang didirikan di sepanjang perbatasan.

Pusat-pusat tersebut menawarkan makanan, perawatan medis dan tempat untuk beristirahat, serta informasi yang diperlukan.

Mereka yang tidak punya tujuan kemudian dibawa dengan bus ke berbagai pilihan akomodasi yang telah disiapkan sebelumnya.

Kepala penjaga perbatasan Polandia, Tomasz Praga, mengatakan hampir 50.000 orang telah menyeberang ke Polandia dari Ukraina selama hari Jumat waktu setempat.

Polandia, yang sudah menjadi rumah bagi sekitar 1,5 juta orang Ukraina sebelum invasi Rusia dan telah menyatakan dukungan teguh untuk Ukraina. Sejauh ini sebagian besar dari mereka yang melarikan diri dari Ukraina menyeberang ke wilayah Polandia.

"Lebih dari 150.000 pengungsi Ukraina sekarang telah menyeberang ke negara-negara tetangga, setengah dari mereka ke Polandia, dan banyak lagi ke Hungaria, Moldova, Rumania dan sekitarnya," tulis kepala pengungsi PBB Filippo Grandi pada Sabtu melalui akun Twitter-nya.

"Pengungsian di Ukraina juga meningkat tetapi situasi militer membuat sulit untuk memperkirakan jumlah dan memberikan bantuan," tambahnya.

Secara terpisah, Menteri Infrastruktur Polandia Andrzej Adamczyk mengumumkan bahwa pemerintahnya juga menyiapkan transportasi kereta api secara gratis.

"Untuk empat minggu ke depan, warga Ukraina akan dapat naik kereta api yang dioperasikan oleh (layanan kereta api Polandia) PKP Antarkota secara gratis," katanya.

Anggota UE yang berpenduduk 38 juta orang itu juga telah menyiapkan kereta ambulans di kota perbatasan Przemysl.

Pejabat pemerintah Polandia Michal Dworczyk mengatakan bahwa, jika diperlukan, kereta akan melakukan perjalanan ke kota Mostyska di perbatasan Ukraina. Kereta itu menjemput yang terluka dan mengangkut mereka ke Warsawa untuk perawatan di rumah sakit.

"Saya harap kita tidak perlu menggunakan gerbong ini," katanya kepada wartawan.

Dia menambahkan bahwa Polandia melakukan segala yang bisa dilakukan untuk membantu tetangganya yang diserang Rusia.

"Selama beberapa hari terakhir kami telah melihat ledakan solidaritas yang luar biasa di antara orang Polandia," katanya.

"Saya belum menemukan seseorang yang tidak ingin membantu," lanjutnya.

 

 

 

Sumber: cakaplah.com

Berita Lainnya

Index