PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM --Mantan Walikota Pekanbaru dua periode, yakni 2001-2006 dilanjutkan 2006-2011, Herman Abdullah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Dharma, Jalan Sudirman, Pekanbaru, Senin (28/2).
Jenazah sebelumnya disalatkan di Masjid Agung Raya Senapelan.
Dari pantauan Riauaktual.com, berbagai pengiring jenazah yang datang mulai dari masyarakat biasa hingga para pejabat. Tampak hadir Wakil Ketua DPRD Riau, Agung Nugroho, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Boby Rachmat dan Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil.
Jenazah Herman Abdullah dikebumikan dengan prosesi militer dilanjutkan penaburan bunga oleh pihak keluarga, diantaranya istri, Evi Meiroza, anak serta menantu dari almarhum.
Sebagai informasi, Herman Abdullah lahir di Pekanbaru 18 Juli 1950 dari pasangan Buya Abdullah Hasan seorang ulama asal Pangkalan Koto Baru, dan ibu dari Air Tiris, Kampar.
Semasa hidupnya Herman Abdullah dikenal sebagai seorang mantan birokrat sekaligus politikus senior di Partai Golkar.
Dua periode menjabat sebagai Walikota Pekanbaru yakni 2001-2006 dan 2006-2011, ibukota Provinsi Riau ini berkembang pesat. Pekanbaru semakin ramai dan banyak pembangunan. Namun yang paling diingat masyarakat adalah kota ini menjadi peraih Adipura, yang merupakan penghargaan sebagai kota terbersih. Bahkan penghargaan tersebut diraih 7 kali berturut-turut.
Selain menjabat sebagai Walikota Pekanbaru, sebelumnya Herman Abdullah juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru.
Sumber: riauaktal.com
