BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM --Seekor gajah betina ditemukan mati di area konsesi PT Riau Abadi Lestari (RAL). Atau tepatnya di Desa Koto Pait Beringin, Kecataman Talang Muandau, Bengkalis, Rabu (25/5/2022). Mirisnya, satwa berbelalai panjang itu mati bersama janinnya yang masih dalam kandungan.
Sejauh ini Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau belum mengetahui penyebab kematian hewan dengan nama latin elephas maximus tersebut. Akan tetapi dari mulut dan anusnya mengeluarkan darah
Gajah yang diperkirakan berumur 25 tahun tersebut ditemukan sekitar pukul 12.12 WIB oleh karyawan konsesi dengan posisi tergeletak ditengah jalan KM 9.
Tim gabungan Balai Besar KSDA Riau dan Rimba Satwa Foundation (RSF) yang saat itu sedang patroli langsung menuju ke lokasi bangkai gajah yang ditemukan.
"Bangkai gajah berada dalam kawasan konsesi PT RAL yang berdampingan dengan kebun sawit masyarakat. Dengan titik koordinat N 01° 4' 48" E 101° 27' 21," kata Plh Kepala Balai Besar KSDA Riau, Hartono, Kamis (26/5/2022).
Terhadap bangkai gajah itu, tim medis BBKSDA Riau melakukan nekropsi didampingi dokter hewan dari Kesehatan Hewan Duri. Langkah ini, untuk memastikan apa penyebab matinya gajah betina tersebut.
"Tim mengambil sample hati, dinding usus, paru, dan kotoran Gajah tersebut untuk dilakukan uji laboratorium,” jelas Hartono.
Lebih lanjut dikatakannya, terhadap bangkai gajah dikuburkan di sekitaran lokasi kejadian. Sementara, sampel bagian organ satwa akan segera dikirim ke Balai Verteriner, Bukit Tinggi, Sumatera Barat.
Sumber: riauaktual.com
