BENGKALIS,RIAUREVIEW.COM — Kabupaten Bengkalis hingga tahun 2022, telah meraih penghargaan Adiwiyata tingkat kabupaten dan provinsi. Untuk tingkat kabupaten sebanyak 98 sekolah dan tingkat Provinsi Riau berjumlah 58 sekolah. Sedangkan tingkat nasional 7 sekolah serta 1 sekolah Adiwiyata mandiri.
Hal itu disampaikan Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bengkalis Mohammad Azmir diwakili Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup Lamin saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah se-Kabupaten Bengkalis, Senin (30/5/2022).
Bimtek yang berlangsung di Ruang Pertemuan Pantai Marina Hotel dihadiri sekitar 30 peserta, berasal dari kepala sekolah dan operator sekolah utusan kecamatan se-Kabupaten Bengkalis. Pelaksanaan Bimtek berlangsung dari tanggal 30-31 Mei 2022.
Plt. Kadis DLH Kabupaten Bengkalis Mohammad Azmir dalam sambutan mengatakan, lingkungan hidup menjadi penting untuk dijaga kelestariannya demi kelangsungan hidup dan kesejahteraan makhluk hidup sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Nomor 32 tahun 2009.
“Kurangnya kesadaran kita terhadap lingkungan hidup, terjadi karena adanya anggapan yang memandang bahwa pemanfaatan alam bagi manusia merupakan hal yang wajar. Kondisi inilah yang mendorong perlunya memberikan pemahaman bagi generasi muda di Kabupaten Bengkalis tentang kepedulian terhadap lingkungan sejak dini dimulai di ligkungan sekolah melalui implementasi sebuah gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah,” ujarnya.
Diungkapkan Mohammad Azmir, gerakan ini menerapkan pengalaman belajar dan pembentukan karakter pada peserta didik. Yang mana pendidikan karakter dalam proses pembelajaran di kelas dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan terintegrasi dalam semua mata pelajaran sehingga dapat mengoptimalkan perkembangan seluruh ranah kompetensi peserta didik, meliputi ranah kompetensi pengetahuan, keterampilan dan sikap.
“Gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah merupakan sebuah aksi bersama, sukarela dan berjejaring serta berkelanjutan yang dilakukan. Perlu diketahui bersama, hingga Tahun 2022 berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkalis, sekolah yang mendapatkan adiwiyata tingkat Kabupaten Bengkalis sebanyak 98 sekolah, tingkat Provinsi 58 sekolah, tingkat nasional 7 sekolah serta adiwiyata mandiri 1 sekolah,”katanya.
Oleh karena itu, Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup ini mengharapkan kerjasama dan semangat lintas terkait guna meningkatkan capaian sekolah dalam melaksanakan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan di sekolah.
Turut hadir dalam pembukaan Bimtek tersebut Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis Agusilfridimalis, Kepala Kemenag diwakili Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Lukman, Kepala Bidang Sosial Dinas Sosial Basuki, narasumber serta tim penilai Adiwiyata.(ra)
