Kesal Dimintai Tandatangan, Wakil Dekan UIN Suska Riau Diduga Tendang Mahasiswa

Kesal Dimintai Tandatangan, Wakil Dekan UIN Suska Riau Diduga Tendang Mahasiswa
Ilustrasi Penganiayaan (Int)

PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM ---Wakil Dekan III Fakultas Ushuluddin, RH diduga melakukan tindakan kekerasan terhadap mahasiswa inisial ST di lingkungan kampus UIN Suska Riau, Senin (6/6/2022) sore. 
 

RH diduga melakukan kekerasan dengan cara menendang kaki korban sebanyak dua kali. Bahkan RH juga diduga memukul korban pada bagian bahu. Tak terima mendapat perlakuan itu, ST pun melakukan visum.

Dari hasil visum, ditemukan adanya bekas ditendang dan dipukul pada bagian tubuh. Bahkan dokter rumah sakit mengatakan bahwa korban ditendang menggunakan sepatu.

"Hasil visumnya terlihat ada bekas kekerasan. Dokternya mengetahui bahwa ditendang pakai sepatu," kata ST, Kamis (9/6/2022).

Diceritakan ST sebelum kejadian tersebut dirinya mendatangi RH untuk meminta tandatangan persetujuan untuk pemakaian gedung.

"Awalnya saya sebagai pengurus senat atau organisasi mahasiswa mau minta tandatangan. Kami ada kegiatan upgrading pengurus baru akhir pekan nanti. Awalnya mau pakai gedung sebelah rektorat, tapi dipakai," ungkap ST.

ST kemudian mencari alternatif gedung lain. Dia memilih memakai gedung di Fakultas Ekonomi Sosial milik rektorat. Sehingga ia telah mendapat persetujuan dari pimpinan fakultas.

Sementara itu Humas UIN Suska Riau, Hendri Ujang membenarkan adanya aksi dugaan kekerasan yang dilakukan Wakil Dekan III berinisial RH.

"Benar adanya penendangan yang dilakukan RH kepada ST, namun tidak seperti yang dibayangkan (berkelahi)," ujar Hendri Kamis sore.

Menurut Hendri, ST saat itu meminta tanda tangan RH untuk izin peminjam gedung, namun karena berkas tidak lengkap, RH meminta ST untuk melengkapinya. 

Saat diminta untuk dilengkapi, ST terus mendesak RH agar mau menandatangani berkas yang dibawa hingga RH marah dan melakukan aksi tersebut. 

"Keduanya sudah dipanggil Rektor untuk memberikan keterangan. Terkait pemukulan dibahu itu saya tidak tahu. Karena insiden kejadian di dalam kampus dan di sana masih banyak dosen dan mahasiswa," pungkasnya

 

 

Sumber: riauaktula.com

Berita Lainnya

Index