PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM --Sejak dilantik sebagai Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun hingga saat ini masih belum sepenuhnya berkantor di Tenayan Raya. Bahkan mantan Sekretaris DPRD Riau lebih sering berkantor di Jalan Sudirman, eks kantor walikota.
Hal ini diakui Muflihun karena memang saat ini dirinya sedang fokus untuk persiapan Hari Ulang Tahun (HUT) Pekanbaru ke-238. Sehingga dirinya memang lebih banyak beraktivitas di perkantoran Jalan Sudirman.
"Karena memang mau HUT ya, jadi daripada bolak balik makanya saya lebih banyak di sini sekarang," ujar Muflihun Selasa (21/6/2022) kemarin.
Karena memang untuk ke Perkantoran Tenayan Raya membutuhkan waktu yang cukup lama. Sedangkan acara-acara jelang HUT ini banyak di daerah Jalan Sudirman.
"Kalau disana, nanti kesini sudah 30 menit kan. Waktu terbatas. Nanti setelah rangkaian acara HUT, saya akan berkantor disana sepenuhnya," ungkapnya.
Sebagai informasi saat ini berbagai rangkaian acara HUT Kota Pekanbaru memang terus dilakukan. Ada banyak sekali kegiatan yang telah dan akan dilakukan untuk menyemarakkan hari jadi Kota Pekanbaru ke-238 ini.
Sebelumnya Ketua Panitia HUT ke-238 Pekanbaru Yuliarso memaparkan, Pemko menyelenggarakan beberapa kegiatan dalam rangka HUT ke-238 Pekanbaru rangkaian kegiatan berupa ziarah ke makam Marhum Pekan di Kompleks Masjid Raya Senapelan pada 22 Juni.
"Upacara Hari Jadi Pekanbaru digelar di halaman Kompleks Perkantoran Tenayan Raya pada 23 Juni. Para ASN Pemko Pekanbaru mengenakan pakaian Melayu," ujarnya.
Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan sidang paripurna HUT ke-238 Pekanbaru di Gedung DPRD. Acara puncaknya hiburan rakyat pada 24 Juni malam. Acara hiburan rakyat ini terbuka untuk umum.
"Hiburan rakyat di RTH Tunjuk Ajar di depan rumah dinas wali kota. Hanya saja, acara dan tempat belum diputuskan penjabat wali kota," kata Yuliarso.
Dipilihnya RTH Tunjuk Ajar karena Senapelan merupakan awal berdirinya Pekanbaru. Dulu, alun-alun Pekanbaru ini adalah RTH Tunjuk Ajar.
"Lapangan ini biasa digunakan untuk menonton layar tancap dan kegiatan lainnya. Itu sejarahnya," sebut Yuliarso.
Sumber: cakaplah.com
