BENGKALIS,RIAUREVIEW.COM - Setelah dua tahun lebih layanan kunjungan keluarga untuk warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Bengkalis tutup, Senin pekan depan Lapas Bengkalis kembali akan membuka kunjungan keluarga untuk warga binaan. Demikian disampaikan Kepala Lapas Kelas II A Bengkalis Edi Mulyono, Kamis (7/7/2022) siang.
Menurut dia, kunjungan tatap muka ini dibuka serentak seluruh Lapas dan Rutan yang ada di bawah Kanwil Kememkumham Riau. Saat ini pihak Lapas tengah mempersiapkan fasilitas untuk membuka kembali layanan kunjungan ini. Pelayanan kunjungan tatap muka yang akan dibuka tetap menerapkan protokol kesehatan serta pengunjung harus sudah vaksinasi booster.
"Kalau belum booster nanti mereka harus menunjukkan hasil tes antigen negatif,"ujarnya.
Untuk jumlah pengunjung akan dibatasi, hanya keluarga inti dari warga binaan saja yang diperbolehkan. Diantaranya orangtua, suami atau istri dan anak dengan maksimal empat orang. Batas waktu diberikan satu kali kunjungan selama lima belas menit. Bagi mereka yang berasal dari daerah jauh maksimal bisa 30 menit bisa saling bertatap muka dengan keluarganya.
"Sudah kita laporkan kepada Kadivpas Kemkumham Riau, untuk waktunya maksimal 30 menit, karena banyak yang berasal dari daerah jauh seperti Duri,"katanya lagi.
Waktu kunjungan akan diberlakukan mulai hari Senin hingga Kamis. Jadwal kunjungan dalam sehari dua kali, yakni pagi dan siang.
"Kalau hari Jumat dan Sabtu tidak ada jam kunjungan. Karena ada kegiatan lain bagi warga binaan kita seperti olahraga bersama dan kegiatan lainnga," tambah Edi.
Lebih lanjut Edi mengutarakan, rencana ini sudah disosialisasikan kepada keluarga dan warga binaan yang ada di Lapas Bengkalis. Pihaknya berharap ini bisa dimanfaatkan bagi keluarga warga binaan dengan sebaik baiknya karena mereka sudah cukup lama tidak saling bertemu.
"Kami akan atur semua persiapan, kondisi pandemi sudah berlangsung lebih dari dua tahun, kita tentu harus betul betul siap apalagi hari pertama kemungkinan akan membelundak kunjungan pertama. Tentu perlu persiapan khusus untuk memberikan pelayanan kunjungan tatap muka ini,"tutupnya.(ra)
