RIAUREVIEW.COM --Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bakal kembali memanggil kontraktor pekerjaan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL). Pemanggilan terkait banyaknya pipa saluran air PDAM yang bocor akibat galian IPAL.
Pj Walikota Pekanbaru Muflihun mengatakan, pemanggilan untuk menindaklanjuti permasalahan di lapangan. Ada sejumlah titik pipa PDAM yang berada di beberapa ruas jalan alami kebocoran akibat galian IPAL.
"Ada pipa pecah milik PDAM, kami akan segera menghubungi pihak IPAL. Kami akan panggil PDAM dan IPAL kembali," terang Muflihun, Kamis (7/7/2022).
Menurutnya, banyak pekerjaan galian IPAL yang berbenturan dengan saluran pipa PDAM. Lokasi nya menyebar di beberapa titik di Kecamatan Sukajadi, dan Senapelan.
Kontraktor pekerjaan IPAL melakukan galian hingga mengenai saluran pipa. Apalagi kondisi pipa PDAM yang sudah tua membuat mudah pecah. Kondisi ini membuat air PDAM alami kebocoran hingga menggenangi sejumlah ruas jalan.
"Pihak IPAL dan PDAM sudah koordinasi juga terkait permasalahan di lapangan," ulasnya.
Dirinya mengaku sebelumnya juga sudah pernah bertemu dengan manajemen PDAM dan kontraktor IPAL. Ia meminta langsung data kondisi terkini perkembangan kedua proyek di Kota Pekanbaru ini.
Selain itu pemerintah kota juga meminta pihak IPAL untuk segera memperbaiki ruas jalan rusak akibat bekas galian IPAL. Mereka harus memperbaiki sejumlah ruas jalan yang rusak pasca galian. Mereka juga diminta mengembalikan kondisi jalan seperti semula.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution mengatakan, pihak kontraktor bersedia melakukan perbaikan. Mereka bertanggungjawab atas dampak yang ditimbulkan.
"Disampaikan oleh satker nya bahwa kewajiban untuk rekondisi (jalan) itu mereka bertanggungjawab. Mereka bertanggungjawab untuk melakukan pemeliharaan nya selama satu tahun kedepan," kata Indra Pomi, Senin (20/6/2022).
Menurutnya, dalam pertemuan dengan kontraktor bersama pemerintah kota pada pekan lalu, mereka juga berjanji segera menggesa perbaikan ruas jalan rusak akibat galian IPAL. Mereka berjanji menuntaskan hingga tiga bulan ke depan.
Banyak laporan dari masyarakat ke pemerintah kota terkait keluhan jalan rusak. Pemerintah kota diminta turun tangan untuk segera menuntaskan permasalahan ini.
Sumber; riauaktual.com
