Siap-siap, PUPR Pekanbaru akan Bongkar Paksa Drainase Ditutup Pemilik Bangunan

Siap-siap, PUPR Pekanbaru akan Bongkar Paksa Drainase Ditutup Pemilik Bangunan

PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM --Dinas PUPR Pekanbaru akan membongkar paksa drainase yang ditutup oleh pemilik bangunan. Jika tidak ada kendala, hal tersebut akan dilakukan pertengahan Bulan Juli ini.
 

Hal ini ditegaskan oleh Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, Sabtu (9/7/2022). Ia mengatakan berdasarkan SE tentang pencegahan Banjir dan genangan di Kota Pekanbaru yang ditandatangani Pj Walikota, Camat dan Lurah diminta untuk mensosialisasikan SE bersangkutan kepada pemilik usaha, pimpinan kantor swasta dan juga masyarakat yang sudah menutup drainase.

"Pihak kecamatan dan kelurahan diminta untuk memberikan teguran sebanyak 3 kali kepada masyarakat, pimpinan kantor swasta atau juga pemilik bangunan untuk membongkar sendiri. Kalau tidak juga direspon, Dinas PUPR yang akan melakukan pembongkaran," cakap Indra.

Diperkirakan Indra, jika dihitung dari awal SE pencegahan banjir dan genangan dikeluarkan pada 17 Juni lalu, kemungkinan pertengahan Juli ini Dinas PUPR mulai mengambil langkah tegas di lapangan.

"Kalau jarak SE dengan teguran 1,2 dan 3 berjarak 7 hari, maka pertengahan bulan ini sudah bisa kita lakukan pembongkaran," ungkap Indra.

Menurut Indra, SE pencegahan banjir dan genangan diteruskan kepada seluruh kecamatan yang ada di Pekanbaru. Namun untuk tahap awal pembongkaran drainase yang ditutup akan difokuskan pada ruas jalan yang genangan atau banjirnya tinggi di saat hujan tiba.

"Kita sudah mulai lakukan di Jalan Soekarno- Hatta dan Jalan Soebrantas,tentu nanti akan dilanjutkan ke ruas jalan lainnya," sebut Indra yang menurunkan banyak pasukan kuning di tempat pembongkaran drainase.

Dampak ditutupnya drainase di sejumlah ruas jalan di Pekanbaru, menyebabkan aliran air tidak lancar dan mengalir ke jalan. Ini juga ditenggarai menjadi salah satu faktor penyebab munculnya genangan dan banjir di Pekanbaru.

 

 

Sumber: cakaplah.com

Berita Lainnya

Index