PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM --Sejak dilantik sebagai Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun mengisyaratkan evaluasi kepada seluruh penjabat Pimpinan Tinggi Pratama (PTP). Para penjabat harus buktikan diri dengan kinerja yang baik.
Kini jabatan Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru dihembuskan bakal diganti oleh penjabat baru. Pj Walikota Muflihun pun merespon kabar tersebut.
"Kalaupun iya ada evaluasi, ada mekanismenya. Gak mungkin saya ganti seenaknya saya saja kan," ucap Muflihun, Selasa (12/7/2022).
Menurutnya, mengganti sejumlah posisi penjabat harus berdasarkan regulasi yang ada. Sebelum pergantian ia memastikan bakal ada evaluasi kinerja yang dinilai.
Muflihun menampik bakal adanya pergantian jabatan Sekdako Pekanbaru. Ia menyebut untuk saat ini belum ada arah untuk pergantian jabatan Sekdako Pekanbaru.
"Ketika kawan-kawan (Penjabat) dianggap tidak mampu untuk bekerja terus saya akan evaluasi. Artinya bukan semua akan saya evaluasi," tegasnya.
Kaban Kesbangpol Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian pun diisukan menjadi pengganti Muhammad Jamil sebagai Sekdako Pekanbaru. Hal ini terlihat dari seringnya Zulfahmi Adrian mendampingi Pj Walikota dalam berbagai kesempatan.
Zulfahmi disebut -sebut sebagai salah satu calon yang akan menempati jabatan strategis dilingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru. Mulai dari calon Sekdako hingga calon Kepala Bapenda.
Terpisah, Zulfahmi mengatakan ia selalu ada mendampingi Pj Walikota karena memang ada permintaan untuk mendampingi.
"Namanya bawahan tentu kita siap perintah saja, dampingi ini," ujar Zulfahmi, Selasa (12/7/2022).
Walaupun banyak yang mempertanyakan keberadaannya disamping Pj Walikota, namun menurut Zulfahmi ia mendampingi untuk hal yang memang ada kaitan dengan Kesbangpol.
"Kesbangpol ini OPD sapu jagat, segala urusan semua ada disitu.Termasuk pengungsi urusan pusat tapi kita ada disana. Kita setiap hari ada jadwal kegiatan,kalau diperintahkan ya kita mendampingi," pungkasnya.
Sumber: riauaktual.com
