Unilak Bantu Percepatan Pencegahan Stunting di Riau

Unilak Bantu Percepatan Pencegahan Stunting di Riau

PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM --Universitas Lancang Kuning Pekanbaru berkomitmen membantu program pemerintah dalan percepatan pencegahan stunting di Riau. Hal ini disampaikan oleh Wakil Rektor I Unilak Bidang Akademik Zamzami.M.Kom saat membuka seminar yang diadakan oleh Fakultas Pendidikan dan Vokasi (Fadiksi) bersama dengan BKKN Riau, Dinas Kesehatan Pekanbaru di aula Pustaka, Sabtu, 23/07/2022.
 

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi, kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun

Dengan tema seminar "Prenventif Stunting Melalui Pemenuhan Gizi Seimbang dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Pada Anak Usia Dini." Kegiatan ini merupakan realisasi atas dilakukannya MoU antara Rektor Unilak dengan kepala BBKBN Riau beberapa bulan lalu. Hadir sebagai narasumber yaitu Betty Syandra, M. Pd dari BKKBN, Dear Aryfa, S.Gz dari Dinas Kesehatan Kota

Zamzami dalam sambutannya mengatakan, persoalan stunting harus diatasi secara bersama-sama, dengan melibatkan perguruan tinggi untuk kolaborasi tentu dapat membantu program pemerintah mengatasi persoalan stunting itu. Melalui Tri Darma Perguruan Tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat yang dapat dilakukan oleh dosen dan mahasiswa Unilak, kegiatan berupa sosialisasi tentang hidupsehat, sanitasi, makanan bergizi maka stunting yang terjadi  di masyarakat dapat di cegah.

" Saya memberikan apresiasi kepada Prodi PG PAUD Fadiksi Unilak yang ambil bagian dalam melaksanakan kegiatan seminar stunting,  ini adalah pengabdian dari dosen dan mahasiswa. Kita ingin calon-calon genarasi masa depan bangsa tidak terkena stunting. Dari seminar ini semoga didapatkan ide-ide/terobosan baru untuk percepatan pencegahan stunting di Riau." Ujar Zamzami.

Dijelaskannya lebih lanjut, Riau dengan kondisi daerah di lalui jalur sungai besar tentu banyak masyarakat yang hidup di sekitar pinggir sungai, inti tentu menjadi perhatian agar dapat hidup sehat, dan bersih termasuk fungsi MCK dan sanitasi dan ini akan berpengaruh pada kesehatan masyarakat. " Kami berharap mahasiswa dan dosen Unilak dapat membantu program pemerintah dengan terjun ke masyarakat melakukan sosialisasi tentang pencegahan stunting bisa melalui mata kuliah di Prodi PG PAUD maupun karya bakti mahasiswa.

 

Sementara itu Dekan Fadiksi Unilak Dr Herlinawati dalam sambutannya mengatakan seminar ini di gagas oleh Prodi PG PAUD Fadiksi Unilak.  Fadiksi Unilak telah melakukan Mou dengan BKKBN, Dinas Kesehatan dan lembaga perlindungan anak. Kegiatan serupa dalam bentuk lain telah dilakukan seperti penelitian dosen. " Allhamdulillah, ada 8 skema penelitian yang dihasilkan Prodi PG PAUD  bersama Pemko Pekanbaru, bahwasannya kami memandang penting penanganan gangguan stunting ini."

Saat seminar juga dilakukan sesi tanya jawab dari mahasiswa, turut hadir kepala LPPM Unilak Dr David Setiawan, Kaprodi PG PAUD Fadiksi, Heleni Filtri, M. Psi, dosen Unilak Siti Fadillah, M. Pd, Sri Wahyuni, M. Pd. (Rilis)

Berita Lainnya

Index