BENGKALIS,RIAUREVIEW.COM — Sidang paripurna istimewa Hari Jadi Bengkalis ke-510 berlangsung, Sabtu (30/7/2022) sekitar pukul 10.00 WIB. Paripurna Hari Jadi Bengkalis, yang bertepatan peringatan 1 Muharram, Tahun Baru Islam 1444 Hijriah/2022 Masehi dihadiri Bupati Bengkalis Kasmarni dan Wakil Bupati Bengkalis H. Bagus Santoso.
Paripurna yang berlangsung di Gedung DPRD Bengkalis, Jalan Antara-Bengkalis turut diikuti sebanyak 25 anggota DPRD Bengkalis. Selain itu, hadir pula Gubernur Riau diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Tengku Fauzan Tambusai, Ketua DPRD Riau diwakili Wakil Ketua DPRD Riau Sunaryo dan Anggota DPR RI Dr. H. Syamsurizal, MM (Dapil Riau 1), serta tamu undangan bupati/walikota se-Riau.
Sidang paripurna Hari Jadi Bengkalis 510 Tahun 2022 dipimpin Wakil Ketua DPRD Bengkalis Syahrial didampingi dua unsur pimpinan lainnya, Sofyan dan Syaiful Ardi. Sebelum sidang paripurna dimulai, Sekretaris DPRD Bengkalis Rafiardhi Ikhsan mengumumkan daftar hadir dan absensi anggota DPRD Bengkalis, yang paripurna kali ini dihadiri 25 anggota DPRD Bengkalis.
Wakil Ketua DPRD Bengkalis Syahrial, ST disela-sela sidang paripurna mengutarakan, mewakili Ketua DPRD Bengkalis dan segenap anggota DPRD Bengkalis, hari jadi Bengkalis merupakan peristiwa sejarah Tahun 1512, perjuangan melawan portugis dengan dibantu Kerajaan Siak, serta kebatinan Senggoro, Portugis bisa dikalahkan dan kembali ke Malaka.
“Inti dari peristiwa itu bukan menang atau kalah, tapi yang lebih esensi adalah bahwa kita telah menunjukkan kepada bangsa penjajah, bahwa tanah ini adalah tanah yang bermarwah, tanah yang bertuan, serta negeri yang memiliki putra putri yang bersedia mati demi bakti negeri,”kata Syahrial dalam sambutannya.
Syahrial juga mengutarakan, prosesi yang diperingati hari ini adalah sebuah ihktiar untuk menyatakan bahwa, semua masyarakat Bengkalis memuliakan perjuangan para pejuang, yang secara heroik telah mempertahankan negeri ini.
“Prosesi peringatan hari jadi Bengkalis yang kita laksanakan hari ini adalah sebuah ihktiar untuk menyatakan bahwa, kita bukanlah sebuah generasi yang durhaka kepada sejarah, kita adalah bagian dari sebuah generasi yang memiliki rasa hormat, terhadap apa yang telah dilakukan oleh para penghulu kita, melalui peringatan ini, ingin mengatakan bahwa kita semua memuliakan perjuangan mereka dan menghormatinya dengan ketakziman yang penuh,”katanya.
Ia menambahkan, sejarah adalah peritiwa yang harus dihormati. Jika sejarah, mengabarkan tangisan kepedihan, maka hari ini harus menggantinya dengan tawa kebahagiaan. Jika sejarah menyebutkan tentang, perpecahan maka hari ini harus merekat persatuan dan persaudaraan. Jika sejarah, mengabarkan kegemilangan, maka tugas hari ini adalah melanjutkan kegemilangan itu dan menggemakannya ke ceruk-ceruk negeri dan sekota kampung, melalui pengetahuan sejarah yang baik, sehingga bisa menjadi teladan.
Sementara itu, Bupati Bengkalis Kasmarni dalam sambutannya mengungkapkan, peringatan Hari Jadi Bengkalis ke-510 Tahun 2022 menjadi momen penting bagi Bengkalis, sejak disahkannya Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Bengkalis Nomor 20 Tahun 2004, tentang penetapan hari jadi Bengkalis, yang diperingati setiap tanggal 30 Juli.
Dalam pidatonya, Kasmarni menjelaskan, sebagai mana layaknya momentum hari jadi tentunya kesempatan ini digunakan untuk sedikit melihat kebelakang, bahwa lebih dari sekedar saksi sejarah. Bengkalis merupakan bagian integral perjuangan putra dan putri terbaik di negeri ini, berjuang bersama bertaruh nyawa melawan keangkuhan portugis di Tahun 1512 atau 510 tahun silam.
“Sebagai masyarakat Bengkalis, mari kita jadikan hari kelahiran Bengkalis ini sebagai sebuah inspirasi dan motivasi sekaligus sinergi, untuk mengisi kembali setiap detik perjuangan kehidupan kota Bengkalis ini melalui karya, inovasi dan prestasi, lalu kita bingkai catatan perjuangan hari ini, kedepannya dengan kerja produktif dan meraih cita-cita harapan akan masa depan yang lebih bermarwah, maju dan sejahtera, rasa cinta dan memiliki Bengkalis harus terpatri dalam dada,tercermin dalam sikap serta terwujud dalam diri pribadi masyarakat Bengkalis,”kata Bupati Kasmarni.
Kasmarni juga berharap, peringatan hari jadi Bengkalis ke-510 menjadi titik tolak lahirnya budaya senergi, yakni budaya bersinergi untuk menjadi lebih baik dan menjadi yang terbaik, untuk mengantarkan ke pulau kehidupan, yang bermarwah, maju dan sejahtera. Karena sudah saatnya, membangun Bengkalis dengan meninggikan kebersamaan, kecerdasan, kebijakan, kreatifitas dan kerja berkualitas, sehingga pertumbuhan fisik, sosial, budaya, ekonomi dan lingkungan berjalan paralel dengan pelestarian, keseimbangan sistem kehidupan masyarakat.
“Saya mengucapkan, terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pendahulu yang pernah memimpin Bengkalis, sesepuh, alim ulama dan tokoh pendidikan, serta seluruh warga Bengkalis, yang telah mewarnai perubahan Bengkalis, semoga sumbangsih tersebut menjadi tanda mata bagi generasi saat ini dan juga generasi yang akan datang, selamat hari jadi Bengkalis ke-510, mari kita kuatkan sinergi untuk Bengkalis Bermarwah, Maju dan Sejahtera,”tutupnya.
Sidang paripurna Hari Jadi Bengkalis ke-510 dihadiri seluruh Forkopimda Bengkalis. Sekda Bengkalis H. Bustami, Ketua LAMR Bengkalis Datok Sri H. Sofyan Said, kepala perangkat daerah (PD) dan sejumlah undangan dari ormas dan tokoh masyarakat.(ra)
