Butuh Bantuan? Warga Riau Bisa Panggil Polisi melalui Aplikasi Si Talam Manis

Butuh Bantuan? Warga Riau Bisa Panggil Polisi melalui Aplikasi Si Talam Manis

PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM --Kini masyarakat Riau bisa memanggil polisi melalui aplikasi yang baru dilaunching, yaitu Si Talam Manis yang diluncurkan oleh Ditlantas Polda Riau.

Pada aplikasi tersebut nantinya terdapat berbagai jenis layanan bagi masyarakat yang memakainya. Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal berharap tidak ada kendala setelah aplikasi diluncurkan.

"Ini tantangan, jangan sampai masyarakat mendownload, panggil polisi tidak datang-datang. Tetapi ini harus dicoba, jadi polisi lalu lintas saya yakin anda sudah menguji itu dan berjuang," kata Iqbal, Kamis (18/8/2022).

Peluncuran aplikasi Si Talam Manis sendiri diprakarsai langsung Direktur Lalulintas Polda Riau, Kombes Firman Darmansyah. Menurutnya, ada enam fitur layanan di aplikasi tersebut.

"Di aplikasi ini terdapat enam fitur layanan yang kita berikan. Mulai dari Lakalantas sampai pendidikan, dan sosialiasi kepada masyarakat," ujar Firman.

Perwira lulusan Akpol 1997 tersebut memberi penjelasan terhadap setiap fitur layanan. Pertama soal Emergency Lakalantas, di mana aplikasi itu untuk menerima laporan atau aduan terkait kecelakaan lalu lintas di Riau.

"Soal emergency Lakalantas ini karena tiap ada kecelakaan masyarakat bingung mau menghubungi siapa. Apakah ke Polres atau Polda," ungkapnya.

Kedua soal Emergency Kemacetan. Hal ini karena masyarakat bingung untuk melapor saat terjadi kemacetan di jalanan. Fitur ketiga soal Pengawalan, di dalam fitur ini tersedia informasi layanan pengawalan. Keempat soal Bantuan Kepolisian.

"Untuk Bantuan Kepolisian ini kami akan kolaborasi dengan teman-teman Karoops dan Satsabhara," lanjutnya.

Sementara fitur kelima soal Info Layanan Publik. Di dalamnya tercantum layanan SIM keliling dan Samsat keliling. Terakhir soal Dikmas Lantas.

"Pada fitur Dikmas Lantas ini ada layanan soal kegiatan, sosialisasi dan informasi terkait kegiatan Lantas dan masyarakat," jelasnya.

"Di aplikasi ini juga terlihat jumlah personel yang siaga di titik rawan kemacetan. Untuk personel terdekat akan merapat setelah dapat pesan dari masyarakat," pungkasnya.

 

 

Sumber: cakaplah.com

Berita Lainnya

Index