Jurnal Reila Unilak Satu Satunya Kampus di Riau Yang Raih Hibah DIKTI

Jurnal Reila Unilak Satu Satunya Kampus di Riau Yang Raih Hibah DIKTI

PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM --Universitas Lancang Kuning kembali meraih prestasi membanggakan dalam bidang hibah yang diadakan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. Kali ini dalam bidang jurnal, dimana Jurnal Reseach and Innovation in Languange (Reila) Unilak yang terakreditasi SINTA 2 berhasil meraih hibah yang diumumkan oleh DIKTI 30 Agustus.

Dalam surat Dikti yang ditandatangani oleh Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat M Faiz Syuaib, mengumumkan penerima bantuan pengelolaan jurnal ilmiah tahun 2022, ada dua kategori penerima bantuan hibah, pertama penerima bantuan tata kelola jurnal menuju terindeks bereputasi sebanyak 25 kampus, dan Jurnal Reila Unilak menjadi salah satu penerima. Kategori kedua peningkatan mutu tata kelola jurnal terakreditasi 2022 dengan penerima 25 kampus.

Menariknya dalam pengumuman itu Unilak menjadi satu-satunya kampus di Riau yang memperoleh hibah Jurnal dari Dikti. Untuk Kampus yang dibawah LLDIKTI Wilayah X yang meliputi Riau, Sumbar, Jambi dan Kepri, hanya ada dua kampus yang menerima, yaitu Jurnal Reila Unilak dan Jurnal Gramatika Universitas PGRI Sumbar. Beberapa kampus yang menerima hibah diantaranya dari provinsi Bangka Belitung, Semarang, Palangkaraya, Yogyakartta dll.

Sementara itu Pengelola Jurnal Reila Unilak Budi Hamuddin, S.Pd., M.Esl yang dihubungi Rabu, mengatakan adanya bantuan dari Kemendikbudristek ini, kualitas pengelolaan dan artikel yang terpublikasi di jurnal REiLA bisa semakin berkualitas sehingga bisa lebih memuluskan jalan menuju indexasi internasional seperti Scopus Dan WoS.

" Rajin mengikuti workshop perjurnalan dan mau meluangkan waktu secara konsisten dalam mengelola jurnal merupakan cara efektif untuk meraih hibah." ujar Budi yang sedang menempuh pendidiakn Doktor.

Rektor Unilak Dr Junaidi menyambut baik atas keberhasilan jurnal Reila Unilak meraih hibah. Jurnal bagi perguruan tinggi memiliki peran yang besar, salah satu  manfaat dari jurnal ini dapat membantu peringkat perguruan tinggi di Indonesia, internasional. Kemudian semakin banyak jurnal yang bereputasi di kampus, maka akan semakin baik bagi dosen dan institusi. Dosen selain mengajar juga di tuntut untuk berkreasi produkti dalam bidang menulis, maka jurnal merupakan salah satu media tempat melakukan publikasi tulisan karya ilmiah dosen, semakin banyak tulisan dosen tampil di jurnal maka reputasi dosen itu semakin baik.

" Kami akan terus mendorong dosen-dosen dan pengelola jurnal di Unilak untuk produktif dan rajin mempublikasikan karya ilmiah, tidak itu saja Unilak secara konsisten memberikan penghargaan bagi pengelola jurnal yang mampu meningkatkan akreditasi jurnal di Sinta" ucap Dr Junaidi.

Dikutip dari laman Dikti, bantuan hibah jurnal diberikan sebagai upaya peningkatan mutu dan tata kelola jurnal ilmiah nasional menuju terakreditasi dan terindeks internasional bereputasi. ini menjadi salah satu upaya yang dilakukan untuk menjaga dan meningkatkan mutu jurnal ilmiah serta mendorong percepatannya untuk terakreditasi nasional dan/atau internasional bereputasi. (Rls)

Berita Lainnya

Index