BENGKALIS,RIAUREVIEW.COM—Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Sekretaris Daerah Bengkalis H. Bustami HY mengapresiasi kegiatan Kenduri Kenegaraan yang digagas oleh pemerintahan, pemuda dan juga masyarakat Desa Pedekik, Rabu (31/9/2022).
Kegiatan yang dilaksanakan di halaman MTS Nurul Jadid, Desa Pedekik, Kecamatan Bengkalis ramai diikuti seluruh komponen masyarakat di Desa Pedekik, baik tua, muda dan anak-anak.
“Kegiatan ini kami nilai sebagai wujud syukur atas nikmat kemerdekaan sekaligus media untuk mengenang kembali semangat perjuangan kemerdekaan dari para pahlawan bangsa, khususnya para pahlawan perjuangan yang telah mengorbankan darah bahkan nyawanya yang terkenal dalam “Perang Sosoh” di Desa Pedekik ini pada tahun 1949 yang lalu,”katanya mengawali sambutan.
Oleh karenanya, lanjut Kasmarni pelaksanaan kenduri kenegaraan ini, mengajak seluruh komponen masyarakat Desa Pedekik khususnya, terutama bagi generasi muda di desa ini, untuk sejenak merenung, guna merefleksi pesan para pahlawan, supaya bisa melanjutkan keinginan perjuangan mereka dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Tugas dan perjuangan kita hari ini tidak lagi angkat senjata dimedan perang, akan tetapi tugas dan tanggung jawab kita adalah mengisi kemerdekaan ini dengan pembangunan disemua sektor kehidupan. Bersama kita merefleksikan diri, sejauhmana kita telah berkontribusi bagi pembangunan bangsa, negara, daerah bahkan desa ini,,”katanya lagi.
Refleksi ini penting, kata Kasmarni sebagai titik tolak untuk menentukan sikap kedepan yang lebih baik, sekaligus salah satu upaya, untuk bisa memahami potensi serta kekurangan diri, untuk selanjutnya mampu mengantisipasi setiap tantangan dan hambatan yang ada dimasa hadapan.
"Namun demikian satu hal yang perlu kita ingat, upaya untuk mewujudkan cita cita kemerdekaan serta semangat perjuangan para pahlawan tersebut, masih memerlukan proses dan kinerja yang lebih keras lagi dari seluruh unsur yang ada didaerah dan desa ini, agar kita bisa tetap bersatu, kuat dan saling bersinergi, dalam mewujudkan cita-cita kehidupan yang lebih maju dan sejahtera,"tuturnya.
Pada kesempatan itu, mantan Camat Pinggir ini juga, berpesan khusus buat generasi muda Desa Pedekik, sesuai dengan tema Kenduri Kenegaraan ke-6 kali Desa Pedekik tahun ini yakni "Muda, Merdeka dan Berbudaya" diharapkan untuk senantiasa memiliki jiwa patriotisme, pelopor, serta nasionalis. jiwa yang dapat memberikan energi positif bagi generasi muda lainnya serta masyarakat Desa Pedekik bahkan Kabupaten Bengkalis secara luas.
Dengan memperkuat kebersamaan, serta tekad dengan rasa optimis yang tinggi, bersinergi, tegas dan lugas untuk bangkit bersama-sama, menuju satu tujuan yakni Kabupaten Bengkalis Bermarwah, Maju dan Sejahtera.
Kemudian pada waktu yang sama Kepala Desa Pedekik Syaifullah berharap kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis dapat mengagendakan kegiatan Kenduri Kenegaraan tersebut, sebagai kegiatan tahunan Kabupaten Bengkalis.
Mengingat menurut Syaifullah kegiatan Kenduri Kenegaraan itu tidak hanya untuk mengenang jasa para pahlawan Pedekik saja, namun juga untuk mengenang jasa para pahlawan di Bengkalis.
"Kami berharap sekali kegiatan ini, dapat dijadikan agenda Pemerintah Kabupaten Bengkalis kedepannya,"harap Syaifullah.
Rangkaian acara Kenduri Kenegaraan itu, diawali dengan bersholawat yang di pimpin langsung Abah Guru Ahmad Fadli Inayatullah bersama Buya Amrizal.
Kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya, tari persembahan anak TK Desa Pedekik, penyerahan penghargaan kepada ahli waris untuk para pejuang dan terakhir penampilan drama kolosal atau Perang Sosoh siswa dari sekolah Nurul Jadid Pedekik bersama Mahasiswa STAIN Bengkalis.
Tampak hadir kala itu, Anggota DPRD Provinsi Riau Misliadi, Asisten I Andris Wasono, Kepala Badan Kesbangpol Hermanto Baran, Kadis Kominfotik diwakili Sekretaris Adisutrisno, Sekcam Bengkalis Rafli Kurniawan, Kepala Desa Pedekik Syaifullah serta para kiyai, tokoh ulama dan pemuda Desa Pedekik.(ra)
