Harga Bahan Pokok Meroket Pasca BBM Naik, Pemko Bakal Sidak Pasar Cegah Penimbunan

Harga Bahan Pokok Meroket Pasca BBM Naik, Pemko Bakal Sidak Pasar Cegah Penimbunan
Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun

PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM --Sejumlah bahan pokok kini alami kenaikan harga yang signifikan pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Kenaikan harga yang meroket pada sejumlah bahan pokok sudah mulai terjadi saat isu kenaikan BBM mulai mencuat.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, mendata pada Senin (5/9/2022), untuk harga cabai merah bukit tinggi tembus Rp105 ribu per kilogram.

Pada pekan ini mengalami kenaikan Rp5 ribu dibandingkan dengan pekan sebelumnya. Sementara cabai setan dijual dengan harga Rp68 ribu perkilogramnya.

Menanggapi kenaikan bahan pokok ini, Pj Walikota Pekanbaru Muflihun melalui tim akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar-pasar. Tim bakal memantau langsung distribusi bahan pokok.

"Sidak pasar ini tujuannya, kita khawatir dengan kondisi BBM yang naik, takutnya ada penimbunan-penimbunan. Takut ada penimbunan seperti minyak makan ataupun lainnya," kata Muflihun.

Menurutnya, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak. Untuk jadwal sidak, pihaknya saat ini masih masih mengatur jadwal. "Insya Allah dalam waktu dekat," jelasnya.

Muflihun juga  mengajak Camat dan Lurah untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar memanfaatkan lahan atau tanah kosong untuk ditanami berbagai tanaman salah satunya adalah cabai.

"Minimal untuk kebutuhan sehari-hari bisa terpenuhi. Ini jugakan sesuai arahan dari Bapak Gubernur," terangnya.

Muflihun mengaku, dirinya merencanakan akan menggelar penanaman cabai serentak di 15 kecamatan di Pekanbaru.

"Makanya kita mencanangkan penanaman cabe serentak di 15 kecamatan. Kepada Camat yang memiliki lahan terbanyak akan diberikan reward kepada Camatnya. Nanti hasilnya akan dijual di pasar-pasar terdekat," jelasnya.

Ia menegaskan, penanaman cabai ini diharapkan bisa untuk mengurangi harga cabai yang tinggi di Pekanbaru

 

 

Sumber:

Berita Lainnya

Index