KUANSING, RIAUREVIEW.COM --Beredar video di media sosial yang memperlihatkan seorang remaja tergeletak bersimbah darah di jalanan. Banyak yang berspekulasi bahwa pria tersebut merupakan korban pembegalan yang terjadi di Kota Pekanbaru.
Ternyata, video yang beredar tersebut terjadi di Taluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi. Pria tersebut bukan merupakan korban pembegalan namun korban terjatuh saat sedang melakukan aksi balap liar.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi juga membenarkan, untuk peristiwa pria yang tergeletak bersimbah darah di jalanan tersebut terjadi di Kabupaten Kuantan Singingi.
"Peristiwa pria bersimbah darah di jalanan itu terjadi di Kuantan Singingi. Korban sendiri mengalami kecelakaan lalu lintas," ucap Pria Budi.
Namun kata Pria Budi, untuk peristiwa pengeroyokan terhadap seorang remaja hingga mengalami bocor di bagian kepala yang juga viral di media sosial memang terjadi di Pekanbaru.
"Sampai sekarang belum ada laporan yang masuk namun kami masih mencari tau korbannya siapa dan yang melakukan pengeroyokan itu siapa," katanya.
"Yang jelas ini masih kita selidiki apakah pelaku adalah aksi pemuda setempat yang tinggal di sekitaran Jalan Arifin Achmad yang kerap melakukan aksi balap liar," sambungnya.
Pria Budi menceritakan, dari keterangan saksi bahwa kejadian berawal saat aksi balap liar terjadi di Jalan Arifin Achmad, sehingga memancing pemuda setempat melakukan penghadangan.
Lanjutnya, terkait pemberitaan di media sosial tentang para pemuda ini membawa senjata tajam, Pria Budi mengungkapkan bahwa para kelompok pemuda tersebut hanya ada yang membawa kayu.
"Ada yang membawa kayu, sehingga di video yang beredar di media sosial ini mungkin terkena kayu. Ketika mendapatkan informasi tersebut, anggota Polsek Bukit Raya langsung ke TKP sampai pukul 03.00 WIB, akan tetapi kedua kelompok yang berseteru itu sudah meninggalkan lokasi kejadian," tuturnya.
Menurut keterangan dari satpam BSI yang berada di sekitar lokasi, menjelaskan bahwa ketika salah satu yang melakukan balapan liar itu terkena kayu, kedua kelompok yang berseteru itu langsung membubarkan diri.
Beberapa hari ini, sekelompok remaja serta geng motor membuat resah masyarakat di Kota Pekanbaru dikarenakan kerap membuat onar.
Sumber: cakaplah.com
