PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM --Proses evaluasi yang saat ini sedang dilakukan oleh Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun diduga membuat beberapa Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru gusar dan galau.
Hal ini terbukti dengan adanya dugaan intervensi kepada Pj Walikota Muflihun. Beberapa oknum pejabat di Pemko Pekanbaru diduga meminta tolong melalui tangan seseorang untuk mengintervensi Pj Wako.
“Iya ada informasi jika Pak Pj Walikota diintervensi karena adanya laporan dari seseorang agar bisa membantu dan mempertahankan pejabat tertentu di Pemko Pekanbaru,” kata melansir cakaplah.com
Akibat adanya intervensi tersebut, Pj Walikota Pekanbaru Muflihun pun langsung meradang. Bahkan, kekesalan Muflihun langsung disampaikan saat dirinya memimpin rapat yang dihadiri oleh seluruh Kepala OPD.
“Mungkin sudah tak bisa ditahan lagi, makanya langsung disampaikan adanya intervensi itu ke seluruh Kepala OPD,” ujar sumber itu lagi.
Diberitakan sebelumnya, Pj Walikota Pekanbaru Muflihun menegaskan, evaluasi terhadap pejabat Eselon II Pemko Pekanbaru dilakukan untuk memenuhi kebutuhan organisasi, dan tidak ada unsur kepentingan.
“Sesuai kompetensi masing-masing, skill, kemampuan dan latar belakang keilmuan,” ujar Muflihun.
Muflihun menambahkan, banyak masalah dan isu-isu lokal dan nasional yang harus dituntaskan di Pekanbaru. Dan itu memerlukan pejabat yang kompeten dan berdedikasi dalam bekerja.
“Banyak sekali persoalan-persoalan yang harus kita tuntaskan dan itu memerlukan kompetensi pejabat terkait. Nah ini akan jadi dasar evaluasi kita, jadi tidak unsur-unsur kepentingan di sini,” pungkasnya.
Sumber: cakaplah.com
Sumber: cakaplah.com
