PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM --Prodi Desain Interior Unilak bersama Archify.com dan Granito mengadakan kompetisi desain interior skala nasional yang mengangkat tema lokalitas Melayu Riau.
Kompetisi ini diikuti 80 peserta, 22 peserta Desainer Interior dan 58 orang mahasiswa Desain Interior. Total karya yang masuk berjumlah 116 karya.
Prodi Desain Interior Unilak bekerjsa sama dengan Archify.com sebuah platform berbasis web yang berisi database desainer, karya desain dan perusahaan-perusahaan material. Kompetisi desain kali ini mendapat dukungan dari perusahaan GRANITO.
Kompetisi ini mengambil objek studi Kamar Tidur. Peserta diajak untuk merancang Moodboard untuk Kamar Mandi dengan tema spesifik Melayu-Riau Ethnic for Bedroom Design.
Kompetisi ini berlangsung antara 30 Agustus - 16 September 2022. Dibuka dengan Kickoff webinar tentang Desain Interior dan Arsitektur Melayu yang diisi oleh Praktisi Ibu Rina Renville, HDII dan Ibu Repi, S.T., M.T pada tanggal 30 Agustus 2022
" Pemasukan karya sempat diperpanjang selama 1 minggu karena banyak peminat yang ingin memasukkan karya. Karya yang masuk diseleksi orang panitia dahulu melalui seleksi administrasi dan dilanjutkan dengan seleksi yang ketat via daring. Sebagai juri Rina Renville Praktisi dan Ketua HDII Jakarta, Augustinus Halim Technical Support Division Head Granitol, dan saya, " ujar Parlindungan Ravelino Ketua Prodi Desain Interior Unilak yang juga juri, Senin 10/10/2022.
Disebutkannya, kompetisi ini selain menjadi ajang rutin mencari desainer-desainer berprestasi dan menjadi ajang mengasah kemampuan, tapi juga menjadi ajang promosi Prodi Desain Interior Universitas Lancang Kuning Pekanbaru.
Keluar sebagai pemenang yaitu, : Anastasia Marceli juara 1, Irenea Ayu Indira Kusuma Wardani juara 2, Mesia Aulia juara 3. Dan juara favorit Thio Rahman, Wahyu Yudistira Nugraha, Jenifer Hartanto. (Rls)
