PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM --Jajanan di areal Car Free Day (CFD) Jalan Sudirman, Pekanbaru yang dijual pedagang, ternyata ada yang mengandung Boraks.
Saat pemeriksaan pada Ahad (30/10/2022) kemarin di lokasi CDD, jajanan ditemukan mengandung Boraks yakni kerupuk nasi dan keripik tempe. Hal tersebut ditemukan oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru.
Kepala BBPOM Pekanbaru Yosef Dwi Irwan mengatakan, dari jajanan tersebut, pihaknya menemukan dua sampel makanan berbahaya yang mengandung Boraks.
"Hal tersebut diketahui setelah petugas BBPOM Pekanbaru melakukan pengujian langsung sampel dari pengunjung yang membeli makanan ringan tersebut di lapangan dalam kegiatan edukasi yang digelar di areal CFD," ujar Yosef, Sabtu (5/11/2022).
Kata Yosef, kandungan Boraks dari makanan tersebut diketahui setelah dilakukan uji pada mobil laboratorium keliling menggunakan rapid test ki.
Yosef juga menambahkan, setelah makanan tersebut teruji mengandung boraks maka petugas BPOM juga mengedukasi pelaku usaha tentang bahaya penggunaan boraks pada makanan serta pelaku usaha diminta untuk tidak lagi menjual produk tersebut.
"Dua sampel mengandung boraks tersebut, di dapat dari uji terhadap 36 sampel yang dilakukan di CFD. Stand BBPOM Pekanbaru di CFD juga menyediakan pengujian produk pangan yang mengandung empat bahan berbahaya seperti formalin, boraks, metanil yellow dan rhodamin B," cakapnya.
"Kami berharap edukasi yang diberikan dapat mencerdaskan masyarakat dalam memilih obat dan makanan yang aman melalui Cek KLIK (kemasan, label, izin edar dan kedaluwarsa)," pungkasnya.
Sumber: cakaplah.com
