BENGKALIS,RIAUREVIEW.COM—Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Bengkalis menggelar kegiatan Misi Dagang dalam Forum Temu Bisnis bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kamis (17/11/2022) di Da Vienna Boutique Hotel Batam, Kota Batam.
Misi Dagang tersebut dibuka resmi Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bengkalis Zulpan ST. Pada kesempatan itu, Zulpan mengatakan penyelenggaraan misi dagang dalam Forum Temu Bisnis itu merupakan momentum strategis dan juga sebagai media komunikasi bagi pelaku usaha dari Kabupaten Bengkalis dengan Pelaku usaha di Kota Batam.
"Ini merupakan kegiatan perdana yang dilakukan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bengkalis di tahun 2022 yang bertujuan untuk memperluas jaringan pemasaran produk Pelaku Usaha dari Kabupaten Bengkalis," ucapnya, Sabtu (19/11/2022).
Kegiatan ini juga merupakan kegiatan B to B atau G to B, karena Pemerintah Kabupaten Bengkalis berusaha mempertemukan kedua pihak agar mencapai sebuah kesepakatan Bisnis.
Dalam kegiatan ini Pemkab Bengkalis telah mengikutsertakan 6 (enam) Pelaku usaha. Adapun sektor usaha tersebut yakni udang vanname, madu lebah asli, olahan biji getah dan turunannya, kain tenun lejo, kopera putin dan briket arang tempurung kelapa serta beraneka olahan nenas dan turunannya.
Pemkab Bengkalis melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bengkalis tetap berkomitmen untuk meningkatkan dan memajukan sektor usaha masyarakat. Zulpan menegaskan, dengan adanya kegiatan Misi Dagang ini dapat menjadi stimulus untuk meningkatkan volume dan aktivitas perdagangan dalam kerangka kerjasama bagi kedua daerah.
"Dengan letak kedua daerah yang sangat strategis dijalur lintas perdagangan internasional, tentunya pelaku usaha kedua daerah ini dapat memasarkan ke negara tetangga Malaysia dan Singapura," kata Zulpan.
Kegiatan Misi Dagang ini juga mengikutsertakan para UMKM, Ritel Modern dan pelaku bisnis dari Kota Batam.
Pada pertemuan Misi Dagang ini, Bupati Bengkalis Kasmarni menegaskan dan menginstruksi kepada Disdagperin untuk senantiasa memberikan ruang gerak dan membantu pelaku usaha untuk lebih meningkatkan kwantitas dan juga kualitas dari produk yg dihasilkan.
"Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan memfasilitasi pelaku usaha untuk semua pengurusan izin dan legaltitas usaha, baik sertifikat HAKI, BPOM dan lainnya. Semoga dengan Misi Dagang dan temu bisnis ini dapat bermanfaat bagi pelaku usaha di Kabupaten Bengkalis dengan pelaku usaha di Kota Batam untuk tujuan eksport ke manca negara,"tutupnya.(ra)
