Sejumlah Wilayah di Pekanbaru Terdampak Bencana Hidrometeorologi

Sejumlah Wilayah di Pekanbaru Terdampak Bencana Hidrometeorologi

PEKANBARU,RIAUREVIEW.COM --Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru, mengumumkan intensitas hujan cenderung ringan di Pekanbaru pada awal tahun 2023. Namun demikian, warga Kota Pekanbaru diimbau tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang masih terjadi.

Kepala BPBD Kota Pekanbaru Zarman Candra mengatakan, curah hujan tinggi terjadi pada periode Desember 2022. Kondisi ini menyebabkan sejumlah wilayah di beberapa kecamatan direndam banjir.

"Pada 10 November 2022 lalu, kami sudah menetapkan Pekanbaru berstatus Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi. Intensitas curah hujan cukup signifikan sejak saat itu hingga beberapa hari lalu," terang Zarman Candra, Rabu (4/1/2022).

Ia menuturkan, pasca ditetapkan status siaga darurat bencana Hidrometeorologi maka dibentuk tim tanggap bencana. Tim yang telah dibentuk merespon dengan cepat wilayah yang terdampak banjir. Mereka juga melakukan pemantauan ke daerah rawan bencana banjir.

Posko tim tanggap bencana ini didirikan di halaman Kantor BPBD. Sehingga, tim dapat bergerak dengan cepat.

"Kami selalu berkoordinasi dengan DLHK, Dinas PUPR, Dinas Perkim, dan dinas lainnya. Sehingga, bencana menjadi atensi kita semua. Kami juga tetap memantau kawasan permukiman di bantaran sungai," jelas Zarman.

Dari hasil pantauan, ada beberapa daerah yang terdampak bencana Hidrometeorologi seperti Kecamatan Tenayan Raya, Kulim, Bukit Raya, dan Sail. Kecamatan-kecamatan ini berpotensi banjir.

"Kami telah meminta camat dan lurah tetap melalukan pemantau. Bedasarkan koordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terbaru, cuaca Pekanbaru hujan dengan intensitas ringan," ungkap Zarman.

Meski begitu, Zarman menambahkan agar warga tetap diminta berdoa. Agar, Pekanbaru dijauhi dari bencana dan cuaca ekstrem segera berakhir.

 

 

Sumber: riauaktual.com

Berita Lainnya

Index