MERANTI, RIAUREVIEW.COM--Bupati Kepulauan Meranti, H. Muhammad Adil SH MM meresmikan pelaksanaan iven lomba pacu sampan dan kemah budaya di Telaga Air Merah Desa Tanjung, Kecamatan Tebing Tinggi Barat pada Sabtu (14/1/2023).
Kegiatan ke III yang disponsori PT. Imbang Tata Alam tersebut diikuti sebanyak 50 group peserta dimana masing-masing group terdapat 2 orang peserta yang berlangsung dari tanggal 14 sampai dengan 15 Januari 2023.
Kepala Desa Tanjung Muhammad Anas, S,Ei menyebutkan kegiatan tersebut bertujuan untuk menghidupkan objek wisata sebagai aset daerah sehingga diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.
"Kami lihat wisata ini sangat baik sekali, dan bisa dinikmati bersama. Terima kasih kepada bapak Bupati Meranti yang telah hadir meresmikan kegiatan ini, juga kepada PT. ITA yang selalu bekerjasama dalam kegiatan di Desa Tanjung ini," pungkasnya.
Sementara itu Act. Area Manager PT. ITA, Hadi Purnawan dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf atas belum berkesempatannya pihak management pusat untuk hadir dalam acara tersebut.
"Semoga kegiatan ini dapat terlaksana lancar dan berjalan baik setiap tahunnya. Kami mohon doa dan dukungan kepada seluruh masyarakat serta Pemerintah agar operasional bisa berjalan lancar. Melalui kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat yang lebih baik kedepan," ungkapnya.
Bupati Kepulauan Meranti, H Muhammad Adil SH MM dalam arahannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada management EMP PT. Imbang Tata Alam dan Pemerintah Desa Tanjung yang telah komit mendukung terlaksananya event wisata tahunan itu. Dia menilai kegiatan itu bukan hanya menarik minat wisatawan datang ke Telaga Air Merah, tapi juga memelihara dan mewariskan permainan olahraga tradisional.
"Saya sudah menyampaikan kepada seluruh imam masjid dan musholla se Meranti untuk mendoakan PT. ITA agar minyak bumi kita semakin banyak dan berdampak baik terhadap Meranti kedepan. Kemudian untuk jalan di Desa Tanjung sudah dimasukkan ke Dinas PU. Jadi masyarakat dan kepala desa tinggal menunggu pengerjaannya saja, nanti dalam bulan 6 diswakelola-kan. Insyallah diselesaikan tahun 2023 ini," ungkap Bupati Meranti.
Pihak panitia menyediakan hadiah uang tunai jutaan rupiah bagi pemenang lomba pacu sampan dari juara pertama sampai juara ke tiga. Adapun peserta lomba dan kemah budaya itu berasal dari berbagai daerah, seperti Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dari Kabupaten Kepulauan Meranti, Kota Dumai, Kabupaten Siak dan Kabupaten Pelalawan.
Selain itu juga pada akhir kegiatan tersebut dilaksanakan ajang sharing dan berbagi pengalaman pengelolaan lingkungan serta wisata antar kelompok sadar wisata di Telaga Air Merah Desa Tanjung. (***/SP)
